Cita-Cita Sederhana Zohri Peraih Medali Emas Dunia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Juli 2018 - 12:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Lombok Utara- Pelari peraih mendali emas Lalu Muhammad Zohri bercita-cita ingin menjadi orang sukses dan membangunkan rumah sendiri untuk keluarga.

"Kalau saya sukses mau belikan tanah, terus bangun rumah sendiri," ujar Kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, Baiq Fazilah (29) menceritakan cita-cita adiknya saat ditemui di rumahnya di Karang Pansor, Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/7/2018)

Menurutnya, Lalu Muhammad Zohri memiliki kemauan keras untuk menjadi orang sukses, meski di tengah keterbatasan keluarga. Karena, kedua orang tua Lalu Muhammad Zohri, Lalu Ahmad Yani (Alm) meninggal sekitar tahun 2017 dan Ibunya Saeriah (Almh) juga sudah lebih dulu meninggal dunia sekitar tahun 2015 di saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Makanya setelah melihat videonya yang dikirim Zohri melalui WhatsApp, saya langsung menangis dan sujud sukur kepada Allah SWT," ucap Baiq Fazilah, kakak sulung Lalu Muhammad Zohri.

Lalu Muhammad Zohri sendiri merupakan anak ke empat dari empat bersaudara, yakni Baiq Fazilah (29), Lalu Ma'rib (28), Baiq Fujianti (Almh) dan Lalu Muhammad Zohri.

Sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri, mengukir prestasi mengesankan pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merebut emas pada nomor bergengsi lari 100 meter putra.

Sementara itu Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah atlet atletik putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri yang meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20.

"Prestasi yang ditorehkan Zohri tentu sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia. Terlebih lagi, kita dapat melihat bagaimana Zohri tidaklah diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (13/7/2018)