Harga Telur Ayam di Aceh Timur Juga Melonjak

Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 Juli 2018 - 10:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Idi, Aceh- Harga telur ayam ras di pasaran di Kabupaten Aceh Timur, melonjak hingga 50 persen, yakni dari Rp1.000 menjadi Rp1.500 per butir, karena permintaan meningkat, sementara pasokan terbatas.

Mustafa, pedagang di Kota Idi, Ibukota Aceh Timur, Selasa menyatakan, harga jual telur tersebut sebelum Idul Fitri Rp1.000 per butir, tapi sekarang naik menjadi Rp1.500 per butir.

Ia mengatakan, meskipun harga telur ayam selama Ramadhan 1438 Hijriyah sempat mengalami kenaikan harga mencapai 30 persen atau Rp1.300 per butir, tetapi menjelang Idul Fitri harga telur ayam turun Rp1.000 per butir atau setara Rp30.000 per papan (isi 30 butir).

"Tapi setelah Idul Fitri hingga saat kenaikan telur ayam terus melonjak hingga mencapai Rp1.500 per butir atau setara Rp45.000 per papan," terang Mustafa.

Dikatakannya, kenaikan harga telur ayam dipasaran menyusul tingginya harga tawar dari distributor.

Meskipun harga meningkat tajam dipasaran, Mustafa mengakui menghabiskan 20 hingga 30 papan telur ayam tiap hari, baik dijual untuk sejumlah rumah makan atau pedagang eceran di kios-kios.

"Rata-rata telur ayam yang dipasok ke sejumlah titik di Aceh Timur adalah telur ayam dari luar Aceh, karena jika berpatokan stok telur ayam lokal sama sekali tidak cukup," urai Mustafa.

Sementara itu, beberapa ibu rumah tangga mengeluh dengan harga ayam yang terus mengalami kenaikan.

Namun, meskipun mahal, namun para konsumen tetap membeli, karena sudah menjadi kebutuhan, kata Nisak, warga Idi.

Pemerintah diharap dapat mengontrol harga berbagai jenis pangan dipasaran, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga tawar yang dinilai tidak logis.

"Tidak mungkin dalam jangka waktu 25 hari kenaikan harga telur mencapai 50 persen dari harga sebelumnya. Kita minta pemerintah turun tangan," kata Muzakir, warga Peureulak, Aceh Timur.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, Iskandar melalui Kabid Perdagangan, Nazarina, dihubungi wartawan mengakui bahwa telur ayam mengalami kenaikan harga dipasaran.

"Kita belum cek harga jual telur ayam dipasaran hari ini, tapi hukum pasar biasanya ketika terjadi kenaikan harga distributor maka otomatis akan berpengaruh kepada harga jual dipasaran," tandas Nazarina. (Ant)