INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk bisa meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa bersaing dengan negara-negara lain, dibutuhkan sejumlah syarat. Salah satunya adalah pemerataan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemkominfo) R. Niken Widiastuti saat membuka acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9).

Dismed FMB’9 kali ini, Kemkominfo mengangkat tema "Integrasi Tol Dukung Sistem Logistik Nasional" di Ruang Serba Guna Kemkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

“Forum Merdeka Barat adalah sebuah forum untuk menyampaikan informasi dan fresh briefing mengeni berbagai kebijakan pemerintah yang perlu disampaikan dan diketahui oleh masyarakat. Dan tema kali ini adalah Integrasi Tol Dukung Sistem Logistik Nasional," ujar Niken.

Seperti diketahui, menurut Dirjen IKP Kemkominfo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat aktif untuk meningkatkan aksesbilatas masyarakat, mulai dari membuat kebijakan ekonomi hingga mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah

Baik di Jawa, luar Jawa hingga daerah-daerah perbatasan.

“Ini semua dilakukan sebagai langkah dan upaya pemerintah dalam meningkatkan logistik nasional. Jelas ini akan sangat berpengaruh terhadap program-program pembangunan dengan sejumlah kemudahan seperti kemudahan bongkar muat barang di pelabuhan, kemudahan masyarakat dalam melakukan mobilitas, dan lainnya,” papar Niken.

Menurut Dirjen IKP Kemkominfo, seluruh upaya yang dilakukan pemerintah adalah untuk meningkatkan daya saing nasional di kancah internasional. “Dan, salah satu yang spesifik yang kali ini dibahas adalah integrasi jalan tol untuk mendukung sistem logistik nasional,” pungkas Niken.

Turut hadir sebagai narasumber FMB’9 kali ini adalah Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Heri Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, dan Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna.