INDUSTRY co.id - Jakarta-Diperkirakan IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi dengan rentan pergerakan 5787-5917. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASII, BMRI, INDY, INTA, INTP, ITMG, LSIP, TINS.

"Pergerakan IHSG secara teknikal terkonsolidasi tertahan pada resistance MA5 dengan kembali menguji level support fratal 5787 meskipun indikator Stochastic berindikasi positif dengan golden-cross pada area oversold," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Ekuitas Asia menutup perdagangan dengan bergerak mix. Indeks saham jepang Nikkei (+0.02%) dan TOPIX (+0.16%) ditutup menguat sedangkan Indeks Hangseng (-0.28%), CSI (-0.82%) dan KOSPI (-0.30%) melemah. Investor masih melihat prospek perlawanan Eropa dan China pada ancaman perdagangan agresif di AS.

IHSG (-0.57%) ditutup turun 33.43 poin kelevel 5825.65 mengupas penguatan sebelumnya setelah rilisnya data aktifitas ekport yang cukup baik diatas ekspektasi. IHSG IHSG sempat optimis menjelang sesi kedua dengan sektor aneka industri (+0.61%) dan industri dasar (+0.51%) memimpin penguatan sedangkan sektor keuangan perbankan (-2.03%) menekan pergerakan IHSG menjelang rilis data pertumbuhan pinjaman yang dipesimis dikisaran level 8%. Investor asing tercatat net sell 453.06 Miliar rupiah.

Bursa saham di Eropa dibuka menguat terbatas. Indeks Eurostox (+0.25%), FTSE (+0.36%) dan DAX (+0.10%) berada pada zona positif diawal sesi perdagangan meskipun pada perdagangan sebelumnya terjadi aksi jual terbesar sejak April tahun ini. Pada perdagangan tengah pekan IHSG dihadapkan dengan kemungkinan sepinya perdagangan ditengah penetapan libur nasional pilkada oleh pemerintah. Sehingga investor akan cenderung berhati-hati mengambil langkah keputusan investasinya menjelang sentimen BI rate selanjutnya dihari Kamis.