Sepanjang 31 Mei hingga 24 Juni 2018, Kementerian ESDM Catat Puncak Peningkatan Konsumsi BBM

Oleh : Hariyanto | Senin, 25 Juni 2018 - 19:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, selama Idul Fitri ketersedian dan pasokan BBM untuk masyarakat berjalan dengan baik dan normal di seluruh SPBU sehingga praktis tidak terjadi kelangkaan.

"Lebaran tahun ini lebih meriah, lebih baik, semangat persaudaraannya lebih terasa, dan juga kegiatan tahunan arus mudik dan juga arus balik menjadi jauh lebih tertib," ujar Jonan ditemui di Jakarta, Kamis (22/6/2018) lalu.

Sepanjang periode 31 Mei hingga 24 Juni 2018, Kementerian ESDM mencatat puncak peningkatan konsumsi BBM jenis Bensin (Gasoline) terjadi pada H-1 Idulfitri (tanggal 14 Juni 2018) dimana konsumsi rata-rata meningkat sebesar 31,5%. 

Peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada BBM jenis Premium yang meningkat 45%, Pertamax 41%, diikuti Pertamax Turbo sebesar 25% dan Pertalite 15%.

Namun, berdasarkan volume, puncak konsumsi BBM jenis bensin ditempati oleh Pertalite. Secara detail, realisasi penyaluran BBM pada tanggal 14 Juni 2018 mulai dari konsumsi tertinggi adalah jenis Pertalite sebesar 61.313 Kilo Liter (KL), diikuti Premium sebesar 40.775 KL, Pertamax/Akra 92 sebesar 25.267 KL, dan Pertamax Turbo 1.044 KL.

Peningkatan konsumsi Premium pada libur Idulfitri kali ini tak lepas dari kebijakan Pemerintah menghadirkan kembali Premium pada SPBU Reborn di 571 SPBU di Jawa, Madura dan Bali (Jamali), sehingga menambah jumlah total SPBU yang menyalurkan premium di Jamali menjadi berjumlah 2.090 SPBU. 

Jaminan atas penyediaan Premium tersebut merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Peraturan ini merupakan perubahan regulasi sebelumnya, yaitu Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

Tak lepas dari keberadaan tim Posko Nasional Sektor ESDM. Tim posko mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat selama periode tersebut. Bahkan, Kementerian ESDM telah menyediakan layanan call center 1-500-335 yang akan melayani informasi dan pengaduan masyarakat terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia.

Atas keberhasilan tersebut, Menteri Jonan pun mengapresiasi upaya Pertamina yang mampu mengantisipasi penyediaan BBM di sepanjang SPBU pengoperasian tol Trans Jawa dan juga tol fungsional.

"Alhamdulillah pasokan bahan bakar minyak berjalan dengan baik karena Pertamina upayanya jauh lebih besar daripada tahun sebelumnya untuk mengantisipasi pengoperasian tol trans Jawa dan juga tol fungsional yang sebagian dioperasikan," pungkas Jonan.