Petrokimia Gresik Raih 36 Penghargaan dalam ajang Asia-Pacific Stevie Awards 2018 di Hong Kong

Oleh : Hariyanto | Selasa, 05 Juni 2018 - 14:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Gresik - Petrokimia Gresik meraih sebanyak 36 penghargaan dalam ajang Asia-Pacific Stevie Awards (APSA) 2018 di Hong Kong, dan menempati posisi kedua perusahaan dengan perolehan penghargaan terbanyak di ajang tersebut.

Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Meinu Sadariyo mengatakan penghargaan yang diperoleh Petrokimia terdiri dari 3 emas, 16 perak, dan 17 perunggu, dengan total nilai kemenangan sebesar 66,5 point, lebih besar dari total nilai kemenangan tahun lalu sebesar 60,5 poin.

"Kami sangat bangga karena ajang kompetisi ini diikuti lebih dari 800 makalah dari berbagai perusahaan di 22 negara di Asia Pasifik. Ini merupakan bentuk pengakuan dunia atas berbagai program dan kinerja perusahaan," kata Meinu di Gresik, Senin (4/6/2018).

Ia mengatakan, salah satu anak usaha Petrokimia yaitu PT Petrosida Gresik juga berhasil meraih 1 silver untuk produk inovasi dengan merk dagang Petroenzym, yaitu produk enzim protease yang diperuntukkan bagi industri kertas, dan diterima langsung oleh Direktur Keuangan Petrosida, Firdaus Lismanto.

"Kami harap penghargaan ini mampu menjadi pemicu semangat kami untuk semakin solid, terus berinovasi, serta mempertahankan dan menambah semangat kerja demi kejayaan bangsa dan negara, khususnya dalam memproduksi pupuk berkualitas dan pelayanan prima bagi konsumen kami," katanya.

Sebelumnya, ajang APSA 2018 merupakan salah satu kompetisi antarperusahaan di tingkat Asia Pasifik, dan penghargaan ini sebagai bagian untuk mengakui kinerja dan inovasi peruahaan dalam berbagai aspek usaha.

Setiap tahunnya berbagai perusahaan kecil, besar, profit, maupun organisasi non-profit di 22 negara regional Asia Pasifik mengirimkan nominasinya.

Sementara itu, pemenang penghargaan emas lainnya dari Indonesia juga diterima Telkom Indonesia, dan pemenang dari negara lain di antaranya Australian Attorney General's Department and Icon Agency (Australia), Korea Electric Power Corporation (Korea Selatan), Hong Kong Tourism Board (Hong Kong), Singapore Airlines (Singapura), Petronas (Malaysia), DHL Express (Viet Nam), dan Grab (Filipina). (tar)