INDUSTRY.co.id, Manado - Hotel merupakan salah satu tempat singgah para wisatawan, apalagi jika hotel tersebut merupaka salah satu hotel ternama di suatu wilayah tersebut. Maka dari itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai kualitas pelayanan restoran di daerah Sulawesi Utara (Sulut) harus ditingkatkan mengikuti standra internasional.

Sekretaris PHRI Sulut Frankie Najoa mengatakan, pemilik restoran di Bumi Nyiur Melambai secara maraton harus meningkatkan kualitas pelayanan, apalagi Februari mendatang ribuan wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok berdatangan ke Sulut, di Manado, Kamis (26/01/2017)

Di Manado sudah ada banyak beberapa restoran yang mampu melayani pesanan untuk ratusan orang dalam sekali makan namun, persoalannya konsumen harus memesan jauh hari sebelumnnya.

Najoan menambahkan, kita ada Manado Convention Center (MCC), ada Manado Grand Palace dan Restoran Nyiur Melambai di Kairagi Manado, serta Big Fish di Bahu, mereka sudah dapat menjamu tamu dalam jumlah besar tapi itu harus dibooking dulu oleh tour operator agar pelayananya cepat.

Beberapa restoran besar tersebut juga sering dipakai untuk acara perkawinan atau acara besar lainnya. Sehingga hal ini akan menyulitkan konsumen mendapatkan tempat makan lain.

seiring berjalannya waktu pelaku usaha di bidang restoran dapat menangkap peluang jika kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara secara berkesinambungan berkunjung di Sulut, sambungnya.

"Saya kira kalau semakin banyak yang melakukan tour ke Sulut dalam jumlah yang besar maka akan ada pengusaha yang akan memperbesar restorannya," jelasnya.

Dengan itu, para pelaku usaha dibidang jasa ini, agar terus meningkatkan pelayanan serta sikap pramusaji agar menjadi lebih profesional. (Ant)