INDUSTRY.co.id - Tangerang PT Banten West Java (PT BWJ) bersama dengan sekolah penerbangan Nusa Flying International School mengadakan Joy Flight di lapangan terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (26/5/2018).

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka kerjasama antara keduanya untuk membuka sekolah penerbangan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Kita coba ke Tanjung Lesung lewat udara ternyata sangat accessible dan sangat memungkinkan dibangun transportasi udara ke Tanjung Lesung. Bisa dari Jakarta atau kalau direncanakan dari Cikarang juga bisa. kata CEO/Founder Nusa Flying International School Capt. Rudy A. Rooroh.

Nantinya PT BWJ akan membangun fasiltas landasan dan segala macam, baru kita akan pindah training di sana, tambahnya.

Rudy mengatakan, nanti kedepannya juga akan ada kerjasama antara Nusa Flying International School dengan President University. Saat ini, menurutnya, masih dikaji untuk kurikulumnya. Nanti teorinya di Cikarang dan trainingnya di Tanjung Lesung. ungkap Rudi.

Penerbangan dilakukan dari lapangan terbang Pondok Cabe ke Tanjung Lesung dan hanya memakan waktu selama 40 menit.

Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Direktur PT Jababeka Tbk. (Holding dari PT BWJ) Sutedja S. Darmono dan Managing Director PT BWJ Fachrully F. Lasahido.

Sutedja mengungkapkan, perjalanan yang ditempuh cukup cepat dan hanya memakan waktu kurang dari 40 menit. Perjalanan cukup cepat dan lancar, hanya kurang lebih 30 menit saja, ungkap Sutedja.

Saat ini, menurutnya, KEK Tanjung Lesung sudah memiliki fasilitas airstrip untuk lepas landas dan landing pesawat. Fasilitas ini diadakan oleh Tanjung Lesung untuk menunjang dan mendukung kegiatan pariwisata sekaligus bersinergi dengan pembangunan aeropark dan marina di Tanjung Lesung.

"Airstrip ini rencananya akan menjadi bandar udara yang bernama Bandara Salakanagara dan sudah ada dua buah pesawat yang pernah mendarat disana, yaitu Pesawat Cessna pada 2017 dan Susi Air berpenumpang 9 orang pada 2016, " ujarnya.

Sebelumnya, PT BWJ dan Nusa Flying International School penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) saat keduanya berada di Yogyakarta ketika event Indonesia Regional Investment Forum untuk kerjasama bisnis penerbangan seperti Flight School, Flight Simulator, dan Maintenance di KEK Tanjung Lesung.