INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) berhasil membukukan pendapatan pada tahun buku 2017 sebesar Rp208,79 miliar. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp175,32 miliar. Sementara laba bersihnya sebesar Rp252,26 miliar atau lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar Rp342,16 miliar. 

Head of Corporate Finance and Investor Relations, Asa Siahaan, mengatakan pendapatan yang ditorehkan perusahaannya masih akan digunakan untuk ekspansi bisnis di tahun 2018 ini. Sehingga perusahaan tahun ini tidak membagikan deviden kepada shareholder. 

"Deviden sampai saat ini kami masih fokus untuk ekspansi, jadi keseluruhan laba yang kami peroleh tahun 2017 kami akan gunakan untuk ekspansi, jadi belum bisa bagikan deviden," kata Asa usai RUPS di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur, Kamis (24/5).

Selain membukukan peningkatan pendapatan, emiten yang basis bisnisnya di sektor pergudangan modern ini juga berhasil mendongkrak keniakan EBITDAnya. Tahun 2017 total EBITDA sebesar Rp145,44 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp120,75 miliar. 

Hingga kuartal I 2018 kemarin total EBITDA yang berhasil dibukukan MMLP sebesar Rp52,70 miliar atau nail 61,5 persen dari capaian kuartal I 2017 sebesar Rp32,64 miliar. Pendapatan MMLP pada periode tersebut juga melonjak 53,8 persen yaitu sebesar Rp67,95 miliar dibandingkan kuartal I 2017 sebesar Rp44,19 miliar. Pendapatan bersih naik 77,9 persen hingga kuartal I 2018 dari Rp19,16 miliar menjadi Rp34,09 miliar.

Asa meyakini kinerja MMLP di tahun 2018 akan semakin moncer karena sudah mulai beroperasinya gudang-gudang baru yang selama ini dibangun. 

"Target di 2018, kami targetkan Ebitda Rp200-250 miliar, peningkatan ini didorong mulai beroperasinya gudang baru,, target pendapatan juga hampir sama (dengan Ebitda) karena bisnis di sektor ini stabil" ulasnya.