Hutama Karya Akan Garap Proyek Bandar Udara Internasional Lombok

Oleh : Hariyanto | Kamis, 24 Mei 2018 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) akan menyelesaikan pekerjaan design and build, pengembangan beberapa sarana prasarana di Bandar Udara Internasional Lombok. 

Sarana prasarana antara lain berupa apron dua parking stand, exit way, penyempurnaan fasilitas airside terkait beserta fasilitas penunjangnya. Nilai kontrak proyek ini adalah sebesar Ro238 miliar. 

“Target kami, proyek ini bisa selesai pada tahun depan. Sebagai tambahan, Hutama Karya dalam mengerjakan proyek ini juga melibatkan kontraktor lokal sebab kita harus berkolaborasi dengan mereka dalam rangka menumbuh-kembangkan geliat bisnis dan usaha lokal,” kata Direktur Wilayah Timur Hutama Karya, Sugeng Rochadi, melalui siaran pers pada Kamis (24/5/2018).

Pengembangan sarana prasarana Bandar Udara Internasional Lombok dilakukan seiring dengan semakin banyaknya penerbangan dari dan menuju Lombok dari tahun ke tahun. Perluasan dan perbaikan fasilitas penunjang tersebut akan berdampak pada lancarnya lalu lintas pesawat di bandara, sehingga dapat mengurangi potensi keterlambatan serta kecelakaan pesawat di bandara.

Sementara, Kepala Wilayah IV Hutama Karya, Andung Damar Sasongko menambahkan, pengerjaan proyek ini akan dilakukan secara simultan dimulai dari perbaikan tanah, pembuatan taxiway, peningkatan daya dukung taxiway alpha, perluasan turning area runway 13 dan 31, perluasan service road hingga pekerjaan mekanikal dan elektrikal lainnya. 

“Untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal, scope pekerjaannya adalah bagian apron dan taxiway edge light, apron flood light, sign parking stand taxiway guiding sign, peninggi lampu taxiway alpha serta runway turning light,” tutur Andung.

Selain itu, Hutama Karya akan garap proyek perkuatan dan peninggian Dermaga Samudera pelabuhan Tanjung Emas milik PT Pelindo III (Persero) yang berlokasi di Semarang. Proyek dengan total nilai kontrak sekitar Rp297 miliar akan selesai pada awal 2019 mendatang.