INDUSTRY.co.id - Jakarta-Diperkirakan perdagangan IHSG akan bergerak kembali menguat terbatas dengan rentan pergerakan 5775-5900. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ASRI, BBRI, BMRI, ROTI, BRPT, SMBR, BBTN.

"Secara teknikal IHSG mengalami teknikal rebound setelah sempat menyentuh level support dan menguji MA5. Indikasi penguatan lanjutan cukup terbuka dengan indikator Stochastic golden-cross diarea oversold," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Mayoritas ekuitas Asia ditutup pesimis melemah. Indeks Nikkei (-1.18%), HangSeng (-1.82%), CSI (-1.32%) dan TOPIX (-1.18%) memimpin pelemahan. Indikatif pertemuan bersejarah Presiden AS dan Korut menjadi kekhawatiran mengenai kondisi lanjutan geopolitik. Selain itu investor terfokus pada stabilitas pasar uang Turki yang mendorong mata uang lira ke rekor terendah dan membebani aset pasar berkembang.

Kemarin, IHSG (+0.71%) ditutup menguat 40.88 poin dilevel 5792.01 ditengah pelemahan mayoritas indeks di Asia. Seakan terjadi rotasi pergerakan Sektor keuangan (+1.89%) memimpin penguatan sedangkan sektor pertambangan (-3.21%) menjadi penekan IHSG.

Aksi pembelian obligasi oleh Bank indonesia sebagai langkah intervensi pasar membuat optimisme investor kembali tumbuh. Investor asing pun tercatat net buy untuk pertama kalinya dibulan Mei ini sebesar 558.78 Miliar rupiah. Dengan saham BBRI, BMRI dan BBNI menjadi top net buy value investor Asing

Bursa saham di Eropa dibuka mengikuti bursa Asia dengan tekanan yang cukup signifikan. Indeks Eurostoxx (-1.27%), FTSE (-0.60%) dan DAX (-1.46%) melemah dibawah 1% diawal sesi perdagangan. Treasury bergerak stabil dan harga minyak terkoreksi dipenurunan pertama setelah melonjak ke level tertinggi sejak tahun 2014.