INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aplikasi streaming yang berpusat disingapura, BIGO Live melakukan peluncuran Cube TV sebagai bentuk ekspansinya, aplikasi BIGO Live telah berkembang pesat dan memiliki lebih dari 200 juta pengguna di lebih dari 100 negara termasuk Jepang, India dan Amerika Serikat.

Bisnis tersebut telah meraup pendapatan sebesar US$300 juta pada tahun 2017. Hal tersebut terjadi karena BIGO hanya membutuhkan 2-5% pengguna untuk mencapai titik impas (break event point) dan mendukung pengembangan lebih lanjut.

"Dengan bangga saya mengumumkan bahwa Cube TV adalah produk terbaru kami dalam melaksanakan ekspansi lebih jauh dan memenuhi kebutuhan para pengguna kami," kata Vice President BIGO, James Wang di Jakarta, Senin (21/5/2018) petang.

James mengungkapkan, menyediakan konten yang membuat para pengguna untuk melakukan pembelian merupakan model bisnis live-streaming yang berkelanjutan. James dan timnya berniat untuk terus mengembangkan bisnis baru ini dengan ambisius.

Menurut James, Cube TV telah memiliki lebih dari dua juta pengguna aktif setiap bulan sebelum peluncuranya di Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Rusia.

"Kami juga sedang mempertajam kerjasama strategis dalam membentuk industri internet bagi seluruh dunia melalui keahlian kami dalam teknologi Artificial intelligence (AI), menyediakan lingkungan yang aman, sehat bagi semua pengguna akan selalu menjadi prioritas kami," kata James.

Cube TV menawarkan teknologi canggih yang memungkinkan real-time video streaming berkualitas tinggi dengan latensi yang sangat singkat. Cube TV juga memungkinkan pengguna menonton live-steam dan video dengan kualitas Blue Ray.