Daftar 200 Penceramah Versi Kemenag Belum Terlalu Penting

Oleh : Wiyanto | Senin, 21 Mei 2018 - 07:34 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta-Masuk Rekomondasi Kemenag, Ahli Ekonomi Syariah Ini merasa belum pantas masuk jajaran mubalig yang direkomondasikan.

IrfanSyauqi Beiksaat ini adalah Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah, termasuk salah satu yang masuk daftar list Kemenag. Ia merasa tidak perrnah dikonfirmasi Kemenag tentang hal ini.

"Saya sejujurnya tidak pernah dihubungi pihak Kemenag terkait list tersebut. Jadi saya tidak tahu menahu proses munculnya daftar 200 nama tersebut," kata Irfan kepadaIndustry.co.iddi Jakarta, Senin (21/5/2018).

Meskipun direkomondasikan Kemenag, Irfan merasa tidak pantas masuk list karena dia hanyalah hamba Allah yg lemah. Ada banyak ulama hebat yang lebih layak untuk masuk ke dalam list dibandingkan dirinya, seperti para guru saya : Ust Abdul Somad, Ust Adi Hidayat, Ust Bachtiar Nasir, Ust Tengku Zulkarnaen dan Ust Haikal Hasan.

Menurut dia, diharapkan list tersebut tidak menimbulkan kontroversi berkepanjangan yang berpotensi memecah belah umat. Sebenarnya tidak terlalu urgen untuk dirilis saat ini. Maka energi umat tidak habis untuk memperdebatkan list penceramah yang ada. Masih banyak persoalan-persoalan yang lebih membutuhkan energi kita, seperti bagaimana mengatasi kemiskinan.

"Saya berharap pemerintah lebih arif dan lebih bijak dalam melihat permasalahan keummatan dan kebangsaan. Sebaiknya pemerintah menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan pro kontra berkepanjangan," katanya.