INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno membantah bahwa BUMN sebagai donatur teroris yang akan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Wah itu mungkin pribadi, tidak mungkin BUMN mendanai teroris. BUMN adalah badan yang dimiliki oleh rakyat, jadi secara langsung kita melakukan program-program yang membantu rakyat. Tidak mungkin melakukan yang melawan itu, tentunya kita semua harus saling menjaga dan mengingatkan, kata Rini Soemarno dalam acara program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN, di Plaza Mandiri, Minggu (20/5/2018).

Di internal sendiri, Rini belum bisa berkomentar banyak lantaran ia belum mendapat laporan lengkap mengenai hal pitu. Namun, apabila proses di Polri menunjukkan yang bersangkutan benar-benar menjadi penyandang dana kegiatan teorisme, Rini memastikan, akan ada sanksi bagi pegawai tersebut.

"Kita benar-benar pelajari dan memang itu satu hal yang melanggar hukum. Pasti akan ada tindakan tegas," ujar Rini.

Saat ditanya apa sanksi yang kemungkinan dikenakan bagi pegawai BUMN apabila dia terbukti menjadi donatur kegiatan terorisme, Rini menjawab, "lihat saja nanti."

Diberitakan, seorang karyawan PLN diduga kuat menjadi pemodal dua terduga teroris berinisial AA (39) dan HK (38). AA dan HK adalah dua dari tujuh terduga teroris asal Sumatera Selatan yang berencana menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.