INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan kenaikan pada kisaran 5.721-6.002 pada perdagangan Kamis (17/05/2018) ini, kendati kemarin hanya naik tipis 0,06% ke posisi 5.841.

“Di tengah aliran dana ke luar Indonesia (capital outflow) dan tekanan yang terjadi akibat sentimen negatif menyusul insiden terorisme di Indonesia, IHSG masih berpeluang naik pada perdagangan hari ini,” ujar William Suryawijaya, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, di Jakarta, Kamis (17/05/2018).

William menuturkan, tren pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih dalam kondisi naik. Karena itu, jika ada tekanan yang muncul di sepanjang perdagangan dapat dimanfaatkan investor jangka panjang untuk mengakumulasi saham-saham pilihan mereka.

Selain itu, demikian William, penantian terhadap pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) juga diperkirakan bakal mewarnai pergerakan IHSG dalam jangka pendek.

William juga mengungkapkan, para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi peluang kenaikan lanjutan IHSG tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan mereka.

William menyarankan mereka untuk memainkan saham-saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

“Selain itu, mereka juga dapat memainkan saham-saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),” imbuh William. (Abraham Sihombing)