Setelah AS, Menperin Bidik Pasar Ekspor Langsung ke Rotterdam

Oleh : Ridwan | Rabu, 16 Mei 2018 - 12:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bakal membidik pasar ekspor langsung dari Jakarta menunu Rotterdam, Belanda. 

Hal tersebut diungkapkan Airlangga saat mendampingi Presiden Joko Widodo melepas ekspor produk manufaktur senilai USD11,98 Juta ke Amerika Serikat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (15/5/2018).

"Jadi, kalau kapal ini bisa direct lagi dari Jakarta, semakin bersaing biayanya, ungkap Airlangga. 

Menurut Airlangga, salah satu komoditas nonmigas yang diutamakan untuk terus tembus ke pasar ekspor Eropa adalah minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya. 

"Ini tergantung dari perkembangan produknya itu sendiri. Komoditas ini harapannya, seperti CPO, tidak lagi dihambat," tegasnya.

Produk manufaktur lainnya, yakni tekstil dan produk tekstil serta alas kaki yang masih menjadi produk andalan nasional dalam era ekonomi digital. 

Berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0, produk clothing dan sepatu yang akan fokus diprioritaskan pengembangannya pada revolusi industri keempat. 

"Apalagi,  untuk daya saing produk alas kaki kita sudah masuk nomor enam di dunia, sehingga potensinya besar untuk perluasan pasar ekspor," pungkasnya.

Pada triwulan I tahun 2018, industri tekstil dan pakaian merupakan salah satu sektor manufaktur yang kinerjanya di atas pertumbuhan ekonomi nasional, dengan mencapai 7,53 persen. Selain itu, terdapat industri mesin dan perlengkapan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,98 persen.

Selanjutnya, industri makanan dan minuman tumbuh hingga 12,70 persen, industri logam dasar 9,94 persen, serta industri alat angkutan 6,33 persen. Pada kurtal pertama tahun ini, industri pengolahan nonmigas tercatat tumbuh sebesar 5,03 persen, naik dibanding periode yang sama tahun 2017 sekitar 4,80 persen.