Tingkatkan Pangsa Pasar, Kemenperin Gandeng YBI Selenggarakan Pameran Batik Warisan Budaya

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Mei 2018 - 11:28 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Yayasan Batik Indonesia (YBI) menyelenggarakan Pameran Batik Warisan Budaya XII dengan mengusung tema "Cerah Ceria Pesona Batik Madura".

Pameran yang berlangsung mulai tanggal 15-18 Mei 2018 bertempat di Plasa Industri Kementerian Perindustrian, diikuti oleh 48 perajin IKM batik binaan Yayasan Batik Indonesia. 

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menyebutkan, industri batik telah berperan penting bagi perekonomian nasional. Secara market leader, Indonesia telah menguasai pasar batik dunia serta telah menjadi penggerak perekonomian di regional maupun nasional. 

"Tak hanya itu, industri batik juga telah berjasa menyediakan ribuan lapangan kerja dan menyumbang devisa negara," kata Gati pada pembukaan Pameran Batik Cerah Ceria Batik Madura di Kantor Kemeneprin, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Kemenperin mencatat nilai ekspor batik dan produk batik 2017 mencapai US$ 58,46 juta dengan pasar utama Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. 

"Perdagangan produk pakaian jadi dunia yang mencapau US$ 442 miliar menjadi peluang besar bagi industri batik untuk meningkatkan pangsa pasarnya, mengingat batik sebagai salah satu bahan baku produk pakaian jadi," terangnya. 

Menurut Gati, industri batik nasional memiliki daya saing komparatif di pasar internasional. Indonesia menjadi market leader yang menguasai pasar batik dunia. "Saat ini industri batik nasional didominasi oleh industri kecil dan menengah yang tersebar di 101 sentra. Jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKm batik mencapai 15 ribu orang," imbuh Gati. 

Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenperin terus berupaya mengembangkan industri batik nasional. Program peningkatan SDM, pengembangan kualitas produk, standarisasi, fasilitas mesin dan peralatan, serta promosi dan pameran diberikan kepada para perajin dan pelaku usaha batik untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas produksinya. 

Gati berharap melalui pameran ini dapat mempromosikan karya-karya terbaik dari para perajin IKM batik untuk memperluas pasar agar menjadi komoditas perdagangan vaik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri, sekaligus sebagai kekuatan yang mampu menggerakkan peremonomian rakyat.