Dorong Daya Saing, Stanley Black & Decker Luncurkan Perkakas Canggih Untuk IKM

Oleh : Ridwan | Senin, 14 Mei 2018 - 21:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Stanley Black & Decker, perusahaan penyedia perkakas asal Amerika Serikat terus mendorong penggunaan perkakas canggih dan tepat guna untuk para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Selain itu, Stanley Black & Decker Indonesia juga akan mempermudah akses para pelaku IKM dengan menyediakan program kredit perkakas.

"Inovasi ini terbilang baru. Jika sebelumnya program cicilan hanya untuk barang-barang konsumtif, sebaliknya kami menyediakan program cicilan untuk barang produktif. Belum ada produsen perkakas yang menyediakan penjualan dengan cara dicicil," ujar Country Director Stanley Black & Decker Indonesia King Hartono Hamidjaja kepada wartawan, di Jakarta (14/5/2018).

Menurut King, dengan program tersebut, para pelaku industri IKM yang memiliki keterbatasan modal bisa menjangkau perkakas yang tepat guna dengan lebih mudah. Selain itu, para pelaku industri IKM juga bisa menyimpan modal mereka untuk keperluan lainnya.

"Buat para pelaku industri yang baru memulai usaha, membeli perkakas dan peralatan itu bisa menghabiskan separuh modal mereka. Dengan mencicil, mereka bisa menjadikan modal untuk keperluan lain yang lebih produktif," ujar King.

Inovasi program cicilan untuk perkakas canggih Stanley ini diluncurkan di Indonesia untuk menandai peringatan HUT ke-175 Stanley di seluruh dunia. Peluncurannya ditandai dengan pameran perkakas teknologi terbaru yang bertajuk “Untuk Kalian yang Membangun Indonesia” di LTC Glodok, Jakarta Barat, 14-17 Mei 2018. Program cicilan  ditargetkan akan menambah 25% persen penjualan perkakas Stanley Black & Decker di Indonesia.

Dalam perayaan HUT ke 175, Stanley juga memperkenalkan sejumlah produk baru. Diantaranya DeWALT XR FlexVolt, dengan teknologi baterai pintar dengan multi voltage 20V, 40V, dan 60V. Flexvolt series tersedia dalam tiga varian yaitu DCH333X2 FlexVolt 54V Max dengan keunggulan 3 Mode Rotary Hammer. Kemudian DCG414T2 FlexVolt 53V Max 4-1/2-6 Angle Grinder Kit. DCS575T2 FlexVolt 54V Max dengan kemampuan 184 mm Circular Saw Kit. Ketiga produk itu bergaransi tiga tahun service dari DeWalt.

Produk lain yang juga diluncurkan yakni SBD201D2K 18V Brushless Drill Driver, SBD1201D2K 18V Brushless Impact Driver, SBH201D2K 18V Brushless Hammer Drill.

Tiga produk anyar tersebut dilengkapi teknologi Stanley Brushless yang tidak lagi memerlukan carbon brush sebagai komponen rutin yang harus diganti dalam perkakas mesin. Sehingga performa 50% lebih tahan lama.

Stanley juga hadirkan TLM30, sebuah meteran digital mini pertama di Indonesia. Dengan jarak pengukuran 9 meter disertai USB Charging Lithium Ion. Untuk produk tools rumahan, diluncurkan Black&Decker GoPak, World First Portable 2 in 1 Tool Battery.

Selain menjadi sumber tenaga bagi tools, juga dapat digunakan sebagai power bank dengan kapasitas 1500 MAH. GoPak bisa didapatkan di Tokopedia dengan harga di bawah Rp2 juta selama promo.

Pada acara HUT ke 175 juga digelar gathering bersama para distributor di Jakarta disertai berbagai promo, games, demo yang bekerjasama dengan Tokopedia tentang kampanye "Mulai Aja Dulu" untuk para pelaku industri IKM yang baru merintis usahanya dan anak-anak muda yang berminat berwirausaha. 

Tokopedia sebagai platform pemasaran eksklusif untuk produk Stanley Black & Decker di Indonesia mengapreasiasi kerja sama strategis kedua perusahaan, terutama dalam pemberdayaan pengusaha IKM .

Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menjelaskan, Tokopedia dan Stanley Black & Decker memiliki kesamaan semangat dalam memberdayakan entrepreneur lokal.

"Kami harap melalui inisiatif Untuk Kalian yang Membangun Indonesia, dapat menginspirasi pengusaha  UKM untuk terus tumbuh menjadi IKM, bahkan menjadi brand masa depan Indonesia yang mendunia," kata Leontinus.

Ia melanjutkan, kedepan, Tokopedia berharap terus membangun kerja sama yang solid dengan Stanley Black & Decker, terutama dalam mendukung kemajuan entrepreneur lokal Indonesia lewat edukasi dan pendampingan dari hulu ke hilir, termasuk peningkatan kualitas produksi, packaging, branding, dan akses ke permodalan.

"Ini sejalan dengan misi kami untuk mewujudkan pemerataan ekonomi lewat digital," tutupnya.