Wapres JK Harap Peningkatan Ekonomi Digital RI-Tiongkok

Oleh : Herry Barus | Selasa, 08 Mei 2018 - 10:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kerja sama ekonomi digital antara Pemerintah Indonesia dan Tiongkok dapat meningkat seiring dengan peningkatan investasi industri di Indonesia oleh pengusaha asal negeri tirai bambu.

"Di bidang ekonomi digital, selain peningkatan investasi juga diharapkan kontribusi Tiongkok bagi peningkatan industri di Indonesia, yaitu pengembangan piranti lunak, piranti keras dan tentunya sumber daya manusia. Saya melihat prospek kerja sama Indonesia-Tiongkok ini menjanjikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Indonesia-China Business Summit 2018 di Jakarta, Senin malam.

Wapres Kalla menilai industri ekonomi digital menjadi sektor baru yang menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi, dan Tiongkok menjadi negara pelopor dengan sejumlah perusahaan bisnis rintisan berbasis digital.

"Saya sangat optimistis bahwa kerja sama ekonomi digital Indonesia-China ke depan akan terus tumbuh besar. Hal ini didukung dengan berbagai kebijakan pemerintah kedua negara yang kian menciptakan kondisi berbisnis yang sehat dan menguntungkan," jelasnya kepada awak media.

Pada tahun 2017, Tencent berinvestasi di Gojek sebesar 1,2 miliar dolar AS, Alibaba berinvestasi di Tokopedia 1,1 miliar dolar AS, konsorsium JD.com juga berinvestasi di Traveloka sebesar 350 juta dolar AS.

Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia sejak disepakatinya kemitraan strategis dan komprehensif Indonesia-Tiongkok  lima tahun yang lalu pada 2013.

Investasi yang ditanamkan pengusaha dan Pemerintah Tiongkok di Indonesia mencapai 3,4 miliar dolar AS pada 2017; dan Tiongkok  juga menjadi investor terbesar kedua di Indonesia.

"Kemitraan Indonesia- Tiongkok akan menguat dengan adanya kesepakatan untuk membangun empat koridor ekonomi terintegrasi di Indonesia," ujarnya.