INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pembentukan modal tetap bruto atau investasi pada triwulan I-2018 tumbuh signifikan yaitu mencapai 7,95 persen dibandingkan periode sama 2017 yang hanya 4,77 persen.

"Investasi tumbuh signifikan, karena banyak pembangunan dilakukan," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (7/5/2018)

Suhariyanto mengatakan peningkatan kinerja investasi ini terlihat dari makin gencarnya pembangunan infrastruktur di beberapa daerah serta pertumbuhan barang modal jenis mesin yang dipengaruhi oleh peningkatan produk domestik dan impor.

Hal tersebut terlihat dari tumbuhnya komponen bangunan sebesar 6,16 persen dibandingkan periode triwulan I-2017 sebesar 5,87 persen serta komponen mesin dan perlengkapan yang tumbuh 23,72 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya tumbuh 1,21 persen.

"Pertumbuhan investasi ini didorong oleh hampir seluruh jenis barang modal kecuali oleh komponen 'cultivated biological resources' yang terkontraksi 0,43 persen pada triwulan satu 2018," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan investasi juga terbantu oleh realisasi belanja modal dari APBN sebesar Rp9,7 triliun pada triwulan I-2018 serta investasi swasta yang tercatat dalam BKPM sebesar Rp185,3 triliun atau meningkat 11,8 persen dari triwulan I-2017.

Suhariyanto mengharapkan tren investasi yang bagus ini masih berlanjut di triwulan berikutnya karena pemerintah sudah mendorong proses kemudahan berusaha dan memperbaiki peringkat daya saing.

Sementara itu, komponen pengeluaran lainnya yang ikut tumbuh pada triwulan I-2018 adalah konsumsi rumah tangga 4,95 persen, konsumsi LNPRT 8,09 persen, konsumsi pemerintah 2,73 persen, ekspor 6,17 persen dan impor 12,75 persen.

Seluruh komponen pengeluaran ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2018 yang tercatat sebesar 5,06 persen (yoy) atau lebih baik dari periode tahun lalu 5,01 persen.