INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2018 tercatat 1,36 juta atau mengalami kenaikan 13,62 persen, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,2 juta orang.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam jumpa pers mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2018 tersebut, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya juga tercatat mengalami kenaikan mencapai 28,76 persen.

"Kenaikan cukup signifikan, karena kondisi Bali sudah mulai 'recovery'. Tahun lalu ada pengaruh dari status Gunung Agung," kata Yunita, di Jakarta, Rabu (2/5/2018)

Berdasarkan pintu masuk, BPS mencatat jumlah wisman paling banyak, masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara yaitu mencapai 846,9 ribu wisman, atau 62 persen dari total wisman.

Sementara yang menggunakan angkutan laut tercatat sebanyak 304,7 ribu wisman, atau 22 persen dari total, dan sebanyak 212,9 ribu kunjungan atau 16 persen.

BPS mencatat, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia, yakni 250.994 wisman, diikuti Republik Rakyat Tiongkok sebanyak 180.454 wisman, Singapura (167.516), Timor Leste (138.499), dan Australia sebanyak 100.366 wisman.

"Wisman Malaysia meningkat karena adanya pembukaan rute baru dari maskapai yang ada," kata Yunita.

Secara kumulatif pada periode Januari-Maret 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,67 juta kunjungan atau naik 14,87 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2017 yang berjumlah 3,19 juta kunjungan.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Maret 2018 mencapai rata-rata 57,10 persen atau naik 2,40 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2017 yang tercatat sebesar 54,70 persen.