Pacu Investasi, BP Batam Mulai Berbenah Proses Perizinan

Oleh : Ridwan | Rabu, 02 Mei 2018 - 13:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengapresiasi inisiasi Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan Kadin Indonesia untuk penyelenggaraan Business Forum Menuju Kemudahan Investasi di Kawasan Industri Melalui Penerapan Online Sine Submission. 

"Ini menjadi kesempatan kami untuk menyampaikan langkah-langkah dari Provinsi Kepulauan Riau dan Batam untuk menarik investasi sekaligus meningkatkan perekonomian Batam," ujar Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dalam sambutannya di acara Business Forum HKI di Nagoya Hill Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/5/2017).

Ia menambahkan, dalam rangka mendukung laju peningkatan ekonomi dan investasi, BP Batam telah melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan oleh investor khususnya pelaku industri terkait kepastian dan kemudahan perizinan serta insentif yang lebih menarik. 

"Insentif tidak akan ada gunanya kalau perizinan berlarut-larut, inilah yang menjadi fokus BP Batam. Melayani dengan sepenuh hati menjadi komitmen kami saat ini," terangnya. 

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan-perbaikan sistem perizinan yang ada di Batam contohnya melalui prograM I23J dan KLIK dari yang semula memerlukan berbulan-bukan sekarang dipangkas hanya mejadi 2 hari. 

"Inilah langkah-langkah yang terus kita lakukan dan perbaiki, karena bagaimanapun pelaku usaha industri adalah raja buat kami dan kami juga harus memberikan perhatian," kata Lukita. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, melalui Perpres Nomor 91 Tagun 2017 tentang kemudahan berinvestasi melalui online single submission (OSS) dapat menarik investasi khususnya di Batam yang berada di posisi terdepan di wilayab perbatasan. 

"Batam adalah satu di antara tiga Provinsi di seluruh Indonesia yang menjadi pilot project untuk penerapan OSS. Kami harus menangkap peluang-peluang tersebut dan terus melakukan inovasi agar para investor nyaman dan mendapat perhatian," imbuh Lukita. 

Ia melanjutkan, BP Batam yang menjadi regulator bersama Pemerintah Kota dan Provinsi terus berbenah untuk memberikan kecepatan dan kepastian yang murah dan efisien untuk investor. 

"Kalau kita bisa melakukan itu makan investor dengan sendirinya akan datang ke Batam," tuturnya. 

Lukita berharap program OSS dapat segera dilaksanakan di Batam, sehingga kita bisa bersama Kadin dan Pemerintah melakukan promosi untuk menarik investor ke Batam.