BEI Resmikan Galeri Investasi Syariah di Malang

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 April 2018 - 12:36 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi Syariah di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira), Malang, Jatim, sebagai sarana para akademisi untuk dapat mempraktikkan secara langsung berinvestasi di Pasar Modal.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan, PT BEI Oskar Herliansyah dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat (27/4/2018) mengatakan galeri itu menjadi galeri ke-56 di Indonesia, dan merupakan Galeri Investasi yang ke-50 yang diresmikan BEI di sepanjang tahun 2018.

"Galeri Investasi Syariah ini juga berfungsi sebagai sarana penyebar informasi 'Yuk Nabung Saham' dan pasar modal di Indonesia," katanya.

Ia berharap para akademisi dan masyarakat sekitar kampus dapat menggunakan sebaik mungkin galeri yang ke-11 di wilayah Malang itu sebagai sarana untuk mengenal dan berinvestasi di pasar modal.

Ia mengatakan pendirian galeri di Malang yang juga menjadi galeri ke-53 di Jatim itu merupakan kerja sama antara BEI dengan MNC Sekuritas.

"Bagi akademisi dan masyarakat sekitar kampus yang ingin membuka rekening efek baru di Galeri Investasi Syariah ini akan dibantu oleh MNC Sekuritas yang memfasilitasi penyiapan sistem transaksi perdagangan saham daring," katanya.

Dengan peresmian ini, kata dia, sampai saat ini BEI memiliki 372 Galeri Investasi di seluruh Indonesia, dan total 362 Galeri Investasi BEI kampus di Indonesia.

"Kami juga telah mendirikan 2 Galeri Investasi BEI di pasar tradisional, 1 Galeri Investasi di Rumah Sakit, dan 1 Galeri Investasi di Emiten. Tujuannya untuk memperluas jangkauan dalam rangka edukasi kepada publik, sehingga tidak hanya di perguruan tinggi namun juga di komunitas, institusi dan lembaga lainnya," katanya.

Sementara itu, laporan terakhir per 29 Maret 2018 jumlah investor di Jawa Timur mencapai 101.380 sub rekening efek (SRE) dan 81.527 single investor identification (SID). Sedangkan jumlah investor di Kota Malang mencapai 11.226 SRE dan 8.996 SID.