Waringin Hospitality Investasi Bisnis Hotel Rp42 Miliar di Bekasi

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 27 April 2018 - 12:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Bekasi- Manajemen Waringin Hospitality Hotel menanamkan investasinya total Rp42 miliar di Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk menggarap bisnis hotel dengan pertimbangan pesatnya perkembangan infrastruktur di wilayah setempat.

"Hari ini kami resmi mengoperasionalkan Hotel 88 sebagai cabang ke 13 di Indonesia. Ada banyak pertimbangan kami berinvestasi di Kota Bekasi," kata Direktur Pengembangan Bisnis Waringin Hospitality Herry Suwandi di Bekasi, Kamis (26/4/2018)

Menurut dia, keputusannya menggarap hotel di Jalan Cut Meutia, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi dilatarbelakangi hasil kajian pasar terkait dengan perkembangan kawasan setempat yang kini mengarah pada tren positif.

Menurut dia, Kota Bekasi saat ini telah menjelma sebagai kawasan metropolitan yang menjanjikan dari sektor bisnis perhotelan karena lokasinya yang bersebelahan dengan ibukota Jakarta serta menjadi gerbang dari Provinsi Jawa Barat.

"Bekasi berada di dekat Jakarta serta menjadi bagian dari perkembangan tata ruang wilayah Jawa Barat yakni Cirebon Raya yang menyasar kawasan Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bodebekkapur). Bekasi ini akan menjadi kawasan kawasan penting sebagai area perlintasan yang menjajikan dalam sektor bisnis," katanya kepada awak media.

Ruas Jalan Cut Meutia Kota Bekasi menjadi koridor lintasan transportasi masyarakat yang diapit oleh dua gerbang tol, yakni Tol Bekasi Barat dan Tol Bekasi Timur.

"Lalu lintas masyarakat Jabar yang mengarah ke Jakarta harus melintasi Kota Bekasi," katanya.

Selain pertimbangan lokasi, kata Herry, pemerintah daerah setempat juga tengah menggarap sejumlah sektor pariwisata yang berpotensi mendongkrak okupansi hotel.

"Bekasi punya sejumlah objek wisata yang sudah eksisting dan dalam tahap pengembangan, seperti Taman Buaya Indonesia, Gedung Juang 45, Situ Cibeurueum, Hutan Kota Bekasi, Taman Rusa Kemangpratama dan Curug Parigi," katanya.

Menurut dia, tingkat okupansi hotel di Bekasi terbilang tinggi, hal itu nampak dari hasil kajian pihaknya terhadap pertumbuhan bisnis tujuh hotel bintang dua dan 13 hotel bintang tiga yang kini terus berkembang.

"Hotel 88 ini masuk dalam kriteria bintang dua, saat ini bisnis serupa di Bekasi terus menunjukan tren positif sebagai imbas dari pertumbuhan ekonominya yang pesat. Kondisi tersebut ditandai dengan masifnya proyek transportasi massal seperti Light Rail Transit (LRT) dan lainnya," katanya.