Phapros Catat Penjualan Rp1,002 Triliun Selama 2017

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 April 2018 - 19:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang- Perseroan Terbatas Phapros Tbk mencatat penjualan selama 2017 mencapai Rp1,002 triliun atau naik sebesar 23 persen dari data pada tahun sebelumnya sebesar Rp816 miliar.

"Pada tahun 2017, Phapros berhasil meningkatkan kinerja," kata Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Phapros Tahun Buku 2017 di Semarang, Kamis (26/2018)

Peningkatan kerja, kata Emmy, sapaan akrab Barokah, dicapai Phapros baik sisi penjualan maupun laba, utamanya dari segmentasi OGB (obat generik berlogo) yang berkontribusi besar.

Diakuinya bahwa kontribusi terbesar penjualan Phapros berasal dari segmen OGB dengan kontribusi penjualan obat generik pada tahun 2017 mencapai Rp521,6 miliar atau 52 persen dari total penjualan.

"Dari sisi laba, Phapros mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp125 miliar pada tahun 2017 atau mengalami penaikan sebesar 44 persen dari data pada tahun sebelumnya," katanya.

Berdasarkan dara Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi, kata dia, pertumbuhan kinerja Phapros berada jauh di atas pertumbuhan rata-rata industri farmasi nasional pada tahun 2017 yang minus 2 persen.

Untuk terus meningkatkan performa, kata dia, Phapros telah menyiapkan berbagai rencana strategis, di antaranya mengeluarkan "right issue" senilai Rp500 miliar untuk pengembangan bisnis.

"Salah satunya, untuk akuisisi perusahaan farmasi, kemudian penambahan kapasitas melalui investasi mesin, pemenuhan persyaratan Current Good Manufacturing Practices (CGMP), dan modal kerja," katanya.

Tidak hanya dari sisi kinerja, Emmy menambahkan bahwa Phapros juga menargetkan Proper Emas untuk lingkungan hidup dengan terus berupaya melakukan efisiensi energi demi keberlanjutan pembangunan.

Sementara itu, Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono membenarkan pihaknya berencana mengakuisisi perusahaan farmasi untuk pengembangan bisnis seiring peningkatan kinerja.

"Rencana akuisisi perusahaan yang juga bergerak di bidang farmasi, kemudian penambahan kapasitas yang sudah ada," katanya tanpa menyebutkan nama perusahaan farmasi yang dimaksud.

Pada RUPS Phapros pada tahun ini, disepakati pembagian dividen sebesar Rp87,7 miliar atau 70 persen dari laba bersih perusahaan yang diberikan kepada pemegang sahan Phapros.

Selain itu, pada RUPS tahun ini sepakat mengangkat kembali Barokah Sri Utami sebagai Dirut Phapros, Syamsul Huda sebagai Direktur Produksi, dan mengangkat Zainal Abidin sebagai Komisaris Independen. (Ant)