Mendes PDTT: Podes Berikan Data Akurat Mengenai Desa

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 April 2018 - 20:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan pendataan potensi desa (Podes) akan memberikan data akurat mengenai desa yang akan bermanfaat untuk pengembangan desa ke depannya.

"Data yang kami miliki saat ini adalah hasil survei sejumlah perguruan tinggi, yang tentu saja jumlah sampelnya terbatas," ujar Mendes Eko usai menjadi pembicara utama Sosialisasi Pelaksanaan Pendataan Potensi 2018 di Jakarta, Kamis (19/4/2018)

Data yang akurat, lanjut Eko, diperlukan untuk melakukan evaluasi apakah kebijakan yang sudah diambil tepat ataukah tidak serta menentukan arah kebijakan ke depannya.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pendataan potensi desa yang ada di Tanah Air pada Mei. Pendataan tersebut akan memverifikasi keberhasilan dana desa dengan melihat pergeseran desa dari status tertinggal, berkembang, hingga menjadi desa mandiri.

Eko menjelaskan survei dari Universitas Gadja Mada dan Institut Pertanian Bogor menyebutkan jumlah tingkat desa tertinggal ke desa berkembang mengalami kenaikan yang cukup tinggi sejak keberadaan dana desa.

"Namun kita perlu adanya data yang berasal dari sensus agar lebih akurat".

Eko menambahkan realisasi dana desa mengalami peningkatan. Pada 2015, dana desa yang terserap sebesar 82 persen, kemudian pada 2016 naik menjadi 97 persen, dan 2017 meningkat mendekati 99 persen.

Untuk tahun ini, pencairan dana desa tahap pertama sudah mencapai 100 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto kepada awak media mengatakan selain untuk melihat pergeseran status desa, pendataan Podes 2018 juga dilakukan untuk melihat dampak dana desa pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Pendataan Podes sendiri dilakukan rutin tiga kali dalam 10 tahun untuk mendukung pelaksanaan sensus penduduk.

Suhariyanto menambahkan, podes akan mendata ketersediaan dan perkembangan potensi sarana dan prasarana sosial, ekonomi, budaya, dan unsur lain di desa/kelurahan.

"Podes juga bertujuan mendukung pemerintah dalam mengembangkan daerah pinggiran," kata Suhariyanto.