INDUSTRY.co.id - Jakarta-Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) menyelenggarakan musyawarah provinsi untuk memilih ketua tingkat DPP Provinsi DKI Jakarta. Pembukaan musyawarah ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga mengatakan, Aanggota INKINDO bisa bekerjasama dan bermitra dengan Pemrov DKI.

"BUMD didorong kerjasama dengan INKINDO. Calon ketua terpilih diharapkan jadi mitra yang berhasil mengayomi, yang belum bisa mendukung," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Peter Frans, Ketua Umum Provinsi INKINDO DKI Jakarta mengatakan kesiapan INKINDO untuk selalu bermitra dengan Pemrov DKI dan kemitraan dapat terus dilaksanakan oleh Ketua Umum DPP INKINDO yang baru terpilih nantinya.

"Ada 4 calon Ketua Umum DPP INKINDO DKI Jakarta salah satunya  Abdullah. Ada 400 orang hadir di Musyawarah Provinsi. Acara ini refleksi aspirasi yang berperan jadi mitra DKI untuk pembangunan Jasa kontruksi tingkat provinsi," katanya.
 
Menurut dia, selama hampir 35 tahun, INKINDO selalu bersinergi untuk pembangunan Indonesia. Perlu diingat bahwa INKINDO mendapatkan sertifikat  ISO.

Musyawarah Provinsi INKINDO DKI Jakarta Ke 10 Tahun 2018, pada hari ini, mengambil tema : “INKINDO DKI Hadir untuk Jakarta Yang lebih baik “. Hal tersebut merupakan refleksi harapan dan aspirasi INKINDO DKI Jakarta,  untuk dapat lebih berperan sebagai mitra strategis Pemprov DKI dalam pembangun di DKI Jakarta. Karena Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan UU No 2 Tahun 2017  tentang Jasa Konstruksi adalah Pembina Jasa Konstruksi di tingkat Provinsi sekaligus juga pengguna Jasa Konsultansi.

Menurut dia, Musyawarah Provinsi INKINDO DKI Jakarta pada hari ini merupakan forum konstitusional organisasi tertinggi di tingkat provinsi, memiliki nilai strategis bagi organisasi, karena memiliki agenda sanagat penting.

"Yaitu pemilihan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022.Menyusun Garis-Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi  (GBHKO)       2018-2022.Menyusun Pedoman Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) 2018-2022," katanya.