Harga Minyak Mentah Global Diprediksi Bakal Tetap di Bawah US$70 per Barel

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 03 April 2018 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Harga minyak mentah di pasar global diperkirakan bakal tetap di bawah US$70 per barel hingga 2019 mendatang. Itu karena berlanjutnya pasokan yang melimpah di pasaran minyak dunia.

Dalam catatan risetnya, Selasa (03/04/2018), tim analis Indo Premier Sekuritas, menjelaskan, pendapat tersebut dikemukakan untuk merespon berbagai data dan perkembangan kebijakan perminyakan global.

Seperti diketahui, volume produksi minyak Rusia pada Maret 2018 meningkat menjadi 10,97 juta barel per hari (bph) meski ada kesepakatan pembatasan produksi dengan OPEC. Pada Februari 2018, volume produksi minyak negeri tirai besi itu tercatat 10,95 juta bph.

Seiring dengan hal tersebut, seperti yang dilaporkan CNBC, Arab Saudi sebagai eksportir minyak mentah terbesar diprediksi akan memangkas harga semua jenis minyak yang dijual di Asia pada Mei mendatang, seiring dengan penurunan harga acuan minyak mentah Dubai.

Sementara itu, Irak sebagai produsen kedua terbesar OPEC juga memproduksi minyak mentah yang melebihi kesepakatan, yaitu 5 juta bph pada awal 2018 dibandingkan sebanyak 4,4 juta bph seperti yang disepakati oleh OPEC.

Bahkan, Senin kemarin, parlemen Irak berencana menaikkan kapasitas produksi menjadi 6,5 juta bph pada 2022. Karena itu, harga minyak mentah globak akan tetap berada di bawah US$70 per barel pada 2018-2019 akibat melimpahnya pasokan. (Abraham Sihombing)