INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan penurunan di perdagangan pada akhir pekan ini setelah kemarin ditutup turun 0,93% ke posisi 6.254.

“Penurunan kemarin disebabkan oleh kegagalan IHSG untuk bertahan di kisaran titik support 6.273-6.284. Karena itu, IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi akan berada di kisaran titik support 6.215-6.225 dan titik resistensi 6.374-6.284,” papar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, di Jakarta, Jumat (23/03/2018).

Reza mengemukakan, kegagalan IHSG untuk mempertahankan tren kenaikannya pada perdagangan kemarin mengakibatkan IHSG kembali tertekan sehingga laju kenaikannya terhambat.

Kendati demikian, Reza berharap, aksi jual para pelaku pasar pada akhir pekan ini dapat berkurang sehingga akan menghambat tren penurunan. Akan tetapi, para pelaku pasar diminta untuk mewaspadai aksi ambil untung (profit taking) yang dapat membuat kenaikan IHSG tertahan.

Karena itu, demikian Reza, adanya potensi penurunan indeks pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan mereka.

Reza merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (Abraham Sihombing)