2017, Indofood CBP Sukses Makmur Raih Penjualan Konsolidasi Rp35,61 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 21 Maret 2018 - 17:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp35,61 triliun pada 2017, atau tumbuh 3,6% dibandingkan realisasi pada 2016 sebesar Rp34,38 triliun.

“Divisi mi instan dan divisi dairy merupakan kontributor terbesar bagi penjualan perseroan pada 2017, masing-masing sebesar 64% dan 20%. Sisanya dikontribusikan oleh divisi makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi & makanan khusus dan minuman, masing-masing sebesar 7%, 2%, 2% dan 5%,” papar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) ICBP, di Jakarta, Selasa (20/03/2018).

Anthoni mengemukakan, pertumbuhan penjualan tersebut mendorong kenaikan laba usaha dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entits induk. Laba usaha ICBP pada 2017 meningkat 7,4% menjadi Rp5,22 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp4,86 triliun.

“Akibatnya, marjin laba usaha perseroan pada 2017 tercatat sebesar 14,7% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 14,2%,” ujar Anthoni.

Sementara itu, demikian Anthoni, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 5,4% menjadi Rp3,8 triliun pada 2017 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,6 triliun.

“Karena itu, marjin laba bersih 2017 perseroan menjadi sedikit lebih membaik menjadi 10,7% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 10,5%. Akan tetapi, jika akun non-recurring dan selisih kurs tidak dihitung, maka core profit perseroan tumbuh 8,6% menjadi Rp3,99 triliun dari Rp3,68 triliun,” tukas Anthoni.

Anthoni menuturkan, kendati permintaan di sektor FMCG (fast-moving consumer goods) masih lemah pada 2017 lalu, tetapi ICBP dapat terus membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih, serta memperkuat posisi di sebagian besar kategori produknya.

Anthoni berharap perekonomian nasional pada 2018 dapat tetap tumbuh sehingga manajemen perseroan dapat menyesuaikan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul, serta berupaya untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan nilai perseroan. (Abraham Sihombing)