INDUSTRY.co.id - Manado - Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan pelaku usaha harus lebih mencermati akan depresiasi rupiah saat ini.

"Karena turunnya nilai rupiah akan memberikan dampak plus minus maki kegiatan ekonomi di daerah maupun nasional," kata Ivanry di Manado, Senin (19/3/2018).

Dia mengatakan dampak positif ke kegiatan ekspor karena pelemahan rupiah ini pasti ada, karena biasanya untuk transaksi ekspor menggunakan kurs dolar.

Tapi, menurut Ivanry, hal tersebut hanya berlaku untuk pelaku ekspor saja, tidak semua pelaku bisnis mengalami dampak dari pelemahan rupiah.

"Kalau kita melihat dampak ekonomi secara keseluruhan pasti ada, tapi bicara dampak tergantung seberapa besar nilai pelemahan rupiah dan seberapa lama masa waktu tertekannya rupiah itu, kalau pelemahannya hanya sementara dan nilainya kecil mungkin tidak terlalu berdampak," katanya.

Kadin mengimbau bagi Pelaku usaha tentu harus mengikuti dan mencermati depresiasi mata uang supaya dapat mengantisipasi strategi apa yang akan dilakukan ke depan.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada (19/3) Senin pagi bergerak melemah sebesar 15 poin menjadi Rp13.762 dibanding posisi sebelumnya Rp13.747 per dolar AS. (ant)