Bantu Jaga Lingkungan Dengan #AkuJagaBhumi Bersama YKRI

Oleh : Dina Astria | Jumat, 16 Maret 2018 - 08:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama kurang lebih hampir setahun ke belakang, gerakan Jaga Bhumi telah melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya konservasi tumbuhan dan gerakan cinta lingkungan mulai dari Office Visit, School Visit, dan masih banyak lagi.

Pada 2017 lalu, Gerakan yang digagas oleh Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) ini telah memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka menanamkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap konservasi tumbuhan dan mengenalkan Kebun Raya sebagai sarana yang sangat tepat untuk penyelamatan plasma nutfah Indonesia.

Adapun tujuan utama dari Gerakan Jaga Bhumi ini ialah merealisasikan Kebun Raya Mangrove di Surabaya menjadi kebun raya mangrove pertama di dunia.

Selain itu, dengan timbulnya fenomena alam dimana tumbuhan dan lingkungan hidup mulai terancam, YKRI merasa sangat perlu berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap ancaman kepunahan keanekaragaman hayati Indonesia.

Menurut data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa di Indonesia tercatat ada dua spesies satwa berkategori punah, 66 spesies berkategori kritis, dan 167 spesies dalam kondisi genting.
Sedangkan, untuk tumbuhan tercatat 1 spesies punah, 2 spesies punah in situ, 115 spesies kritis, dan 72 spesies berstatus genting.

YKRI merasa perlu untuk memberikan amplifikasi terhadap kepedulian atas keanekaragaman hayati Indonesia yang seluruhnya difokuskan melalui gerakan Jaga Bhumi ini.

Sebelumnya, JAGA BHUMI adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kebun Raya sebagai kawasan konservasi keanekaragaman tumbuhan di Indonesia.

Gimana kalau mau partisipasi di gerakan ini? Gampang kok! Yuk mulai lakukan hal positif yang kira-kira bisa berkontribusi buat bumi, dengan mulai peduli lingkungan sekitar dan post di sosial media. Jangan lupa hashtag #akujagabhumi agar gerakan ini semakin luas diterapkan.