INDUSTRY.co.id - Jakarta-Diperkirakan pergerakan IHSG akan mencoba menguat pada perdagangan selanjutnya dengan rentan 6346-6434.

Lanjar Nafi, analis saham-saham masih dapat dicermati diantaranya BBNI, BBRI, EXCL, SMCB, HMSP, AISA, BRMS, KBLI.

"Secara teknikal IHSG kembali menekan menguji level support fractal di level 6346. Indikasi mencoba menguat masih terlihat dari Indikator Stochastic dan RSI yang bergerak cenderung terkonsolidasi reversal pada area dekat oversold," ujar dia di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.87%), TOPIX (-0.45%), Hangseng (-0.53%), CSI300 (-0.44%) dan KOSPI (-0.34%). Personil baru dalam administrasi Trump memicu kekhawatiran tentang pendekatan sepihak untuk perdagangan guna pertimbangkan tarif pada berbagai impor China.

IHSG (-0.47%) ditutup turun 30.22 poin dilevel 6382.62 dengan sektor pertambangan (-2.01%) turun cukup signifikan dimana saham HRUM (-5.82%) dan ITMG (-5.71%) tertekan dibawah 5% setelah harga Batubara NC kembali tertahan dibawah level $98 per mton. Investor asing pun tercatat kembali net sell 583.27 Miliar rupiah dengan saham ASII, BMRI, BBCA dan TLKM menjadi top net sell value.

Bursa saham di Eropa dibuka terkonsolidasi pada zona positif setelah sebelumnya mayoritas melemah. Indeks Eurostoxx (+0.21%), FTSE100 (+0.31%) dan DAX (+0.27%) dibuka positif. Produsen bahan baku menguat setelah output pabrik dan pertumbuhan investasi di China.