Inalum dan Pertamina Sepakati Kerjasama Pembangunan Pabrik Kalsiner

Oleh : Hariyanto | Jumat, 09 Maret 2018 - 11:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menyepakati kerjasama pembangunan pabrik kalsiner (Calcined Petroleum Cokes/CPC), bahan baku pembuatan blok anoda yang digunakan untuk peleburan aluminium.

Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Ricky Gunawan mengatakan, penandatanganan kerja sama dilakukan antara Direktur Operasi merangkap Plt Direktur Pengembangan & Bisnis Inalum S S Sijabat dan Direktur Pengolahan Pertamina Toharso di Kuala Tanjung, Rabu (7/3/2018).

Direktur Operasi dan Plt Direktur Pengembangan & Bisnis Inalum S.S. Sijabat mengatakan, hadirnya Pertamina pada proyek kalsiner tersebut diharapkan lebih memberi pengertian akan pentingnya kokas bagi industri peleburan aluminium. "Kalsiner tidak hanya memberikan manfaat bagi Inalum namun juga untuk negara," ungkap Sijabat.

Sebelumnya, Inalum pernah mendapatkan pasokan kokas dari Pertamina RU II Dumai pada 1988 sampai dengan 1992, namun pasokan terhenti akibat satu dan lain hal pada masa itu.

"Saat ini Inalum dan Pertamina dengan semangat sinergi antar BUMN membangun pabrik kokas untuk meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso mengatakan proyek kalsiner ini sudah lama digagas namun sampai saat ini belum terealisasikan sehingga harus segera dieksekusi bersama-sama.

"Proyek ini adalah salah satu prioritas Pertamina dari ratusan proyek lain. 'Ground breaking' proyek ini akan dilakukan pada kuartal IV tahun 2018 dan ditargetkan beroperasi pada April 2020," kata Toharso.

Setelah penandatanganan kerja sama, rombongan Pertamina melakukan kunjungan lapangan melihat pabrik peleburan aluminium milik Inalum yang beroperasi sejak tahun 1982 dan saat ini telah menghasilkan produk berupa aluminium ingot, billet dan foundry alloy.

Progress pengembangan proyek Inalum terus menunjukkan tren yang positif dan sudah pada jalurnya sebagaimana yang digariskan di dalam road map bisnis korporasi dan salah satunya adalah proyek kalsiner ini melalui Sinergi antar BUMN.