Banjir Bandang Pelabuhanratu Rendam Pemukiman Warga dan Pasar Tradisional

Oleh : Hariyanto | Minggu, 15 Januari 2017 - 14:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Sukabumi, Banjir bandang melanda kawasan pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/1) pagi, merendam permukiman warga dan areal pasar tradisional. Selain itu, banjir banjir akibat luapan aliran Sungai Cipalabuhan itu juga merendam dermaga perikanan Palabuhanratu.

Peristiwa tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan aliran sungai meluap. Informasi yang diperoleh menyebutkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Hanya dermaga ikan, sejumlah rumah warga dan areal pasar tradisional yang terendam banjir," ujarnya, Minggu (15/1).

Okih menjelaskan, ketinggian air banjir bandang bervariasi, mulai sekitar 90 centimeter hingga 1,5 meter. Namun, pada Sabtu sore hingga minggu ketinggian air banjir terus mengalami penurunan.

Ia menerangkan, bencana banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan memang sudah rutin terjadi ketika terjadi hujan besar. Namun, banjir bandang pada Sabtu lalu lebih parah dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Bagian Data, PPN PPPNP, Tatang Suherman mengatakan, banjir bandang dari luapan air sungai tersebut memang sudah seringkali terjadi. Diduga, kejadian tersebut sebagai dampak pendangkalan sungai.

Akibatnya, ketika terjadi hujan deras berjam-jam maka aliran air meluap hingga ke dermaga. Tatang mengungkapkan, hingga kini belum dilaporkan adanya kerusakan pada aset PPNP. (Hry/ Rol)