8.000 Investor Segera Ramaikan Industri Pasar Modal di Medan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Februari 2018 - 08:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Medan- PT Bursa Efek Indonesia atau BEI Perwakilan Medan, pada 2018 menargetkan bisa menambah menjadi 8.000 investor saham dari 2017 yang tercatat sekitar 6.000 orang.

"Pada 2017 pencapaian penambahan investor itu di atas target yang sebesar 4.140 orang sehingga 2018 target investor tersebut juga diyakini bisa terlampaui,"ujar Kepala BEI Perwakilan Medan Muhammad Pintor Nasution di Medan, Kamis (22/2/2018)

Dia mengatakan itu  dalam diskusi tentang perkembangan pasar modal Sumut 2017 dan program-program di tahun 2018.

Menurut Pintor Nasution hingga dewasa ini total jumlah investor saham di Sumut mencapai 27.000 dengan yang aktif sekitar 60 persen.

Jumlah aset 27.000 investor di Sumut itu pada 2017 mencapai Rp7 triliun.

"Dengan banyaknya bertambah investor, maka Sumut masuk nomor satu terbesar pencapaian investor di Sumatera," katanya.

Investor terbesar dari Medan, Deliserdang, Pematangsiantar, Binjai, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Asahan, Langkat dan Tanjungbalai.

Dia menegaskan, keoptimisan pencapaian investor baru di 2018 juga mengacu pada akan ada dua penambahan emiten baru (perusahaan go public) yang bergerak di rumah sakit dan kelapa sawit di Sumut.

Dewasa ini, industru pasar modal Sumatera Utara sudah ada lima emiten dari Sumut yakni Bank Mestika, PT Atmindo, PT Toba Pulp Lestari (TPL), PT Pembangunan Graha Lestari Indah (PGLI) dan Mark Dynamic Indonesia yang listing pada Agustus 2017.

Selain emiten, ada dua obligasi yakni PT Pelindo I dan PT Bank Sumut.

"BEI Medan juga terus.melakukan sosialisasi agar minat masyarakat menjadi investor semakin tinggi," katanya.

Berdasarkan total Single Investor Identification (SID) yang terdaftar di bursa saham, jumlah investor di Sumut paling banyak berusia umur 40 tahunan.

Walaupun usia 18-25 tahun mulai juga menunjukkan peningkatan khususnya dari kalangan mahasiswa. (Ant)