Pertamina EP Cepu Belum Libatkan Tenaga Kerja Asing Pada Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru

Oleh : Hariyanto | Kamis, 15 Februari 2018 - 15:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro -Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) yang dioperatori Pertamina EP Cepu (PEPC) di Kabupaten Bojonegoro belum melibatkan tenaga kerja (naker) asing.

"Sekarang belum ada tenaga kerja asing," ujar PGA & Relation Manager PEPC, Kunadi, Rabu (14/2/2018)

Pengerjaan proyek gas J-TB kini masih dalam proses pengerjaan proyek pekerjaan sipil (Early Civil Work/ECW). "Tenaga kerja kita ada sekitar 300 orang di PEPC dan sub kontraktornya," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto meminta, kepada pihak operator migas yang beroperasi di Bojonegoro untuk melaporkan tenaga kerja asingnya.

Termasuk salah satunya, operator lapangan gas J-TB. "Kami sudah menyampaikan hal itu kepada PEPC dan PT Rekind, otomatis jika ada naker asing yang terlibat di proyek J-TB harus dilaporkan," kata Agus.

Menurutnya, perusahaan wajib melaporkan keberadaan tenaga kerja asing ini. Apabila tidak dilaporkan akan dikenakan sanksi adminsitratif sampai pidana.

Hal ini sesuai UU no 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan. "Jadi kami imbau mulai dari sekarang," imbuhnya.

Menurutnya, sampai sekarang keberadaan tenaga kerja asing masih ada di Bojonegoro. Baik untuk kepentingan berdagang, wisata, maupun lainnya.

Hanya saja, untuk data pihaknya masih akan memverifikasi lagi berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Masih ada, keperluannya macam-macam tidak hanya bisnis di sektor migas saja," tandasnya.