Revolusi Toilet, Cara Tibet Benahi Pariwisata

Oleh : Irvan AF | Kamis, 12 Januari 2017 - 14:05 WIB

INDUSTRY.co.id, Lhasa - "Revolusi toilet" siap dimulai tahun ini dengan penanaman modal besar di Wilayah Otonomi Tibet di bagian barat-daya China guna meningkatkan kondisi kebersihan dan mendorong pariwisata.

Wilayah tersebut akan menghabiskan 1,2 miliar yuan (US$173 juta) dalam pembangunan dan perbaikan 2.000 toilet pada 2017, kata Losang Jamcan, Ketua Pemerintah Regional seperti dilansir Xinhua, Kamis (12/1/2017).

Dalam satu dasawarsa belakangna, sebagian toilet kering di berbagai kota besar Tibet telah diganti dengan toilet siram, tapi toilet kering tetap ada di daerah pedesaan.

Sebanyak 2.000 toilet akan dibangun terutama di tempat wisatawa, di sepanjang jalan raya utama dan di tempat umum yang menjadi pusat warga lokal dan wisatawan, kata Sonam Nyima, Direktur Departemen Pembangunan Perkotaan-Pedesaan dan Perumahan Tibet.

Pengolahan sampah harus sejalan dengan keperluan perlindungan lingkungan hidup dan menjamin tak ada kerusakan lingkungan hidup, katanya.

Pemerintah Kota Shannan di Tibet Selatan berencana membuat 200 toilet baru di lokasi wisata pada tahun ini.

"Revolusi toilet" juga diselenggarakan di tempat lain China. Standard nasional mengharuskan toilet "bersih" di rumah pedesaan memiliki tembok, atap, pintu dan jendela dan setidaknya memiliki luas dua meter persegi.

Toilet tersebut boleh berupa toilet siram atau toilet kering dengan tangki penampungan di dalam tanah.(iaf/xin)