Pasokan Rumah Tapak Didominasi Barat Jakarta

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 08 Februari 2018 - 15:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Konsultan properti internasional Jones Lang LaSalle (JLL) menyatakan pasokan rumah tapak yang dibangun di berbagai kawasan Jabodetabek, saat ini didominasi oleh proyek yang dibangun di sebelah barat Jakarta.

"Dari banyak peluncuran proyek baru klaster perumahan, yang paling besar ada di sebelah barat Jakarta," kata Head of Research JLL Indonesia James Taylor dalam paparan properti di Jakarta, Rabu (7/2/2018)

Beberapa kawasan di sebelah barat Jakarta yang banyak dibangun kawasan klaster perumahan antara lain di Serpong, Maja, Bumi Serpong Damai (BSD) serta Bintaro.

Berdasarkan data dari JLL, pada saat ini pasokan rumah tapak di wilayah sekitar DKI Jakarta, yang terbesar terdapat di Tangerang sebesar 52 persen, kemudian di Bekasi (31 persen), dan Bogor (15 persen).

Sedangkan pasokan untuk masa depan, atau proyek rumah tapak yang sedang dibangun pada saat ini, diperkirakan sekitar 70 persen terletak di Tangerang.

Ia memaparkan, sejumlah faktor dari rumah tapak yang menarik pembeli antara lain adalah harganya yang tidak melebihi atau di bawah Rp2 miliar.

Selain itu, lebih banyak warga yang meminati rumah tapak dibandingkan rumah susun karena jumlah ruang kamar tidurnya yang relatif lebih banyak, serta prestise dari proyek buatan pengembang yang lebih memiliki reputasi.

Faktor lainnya terkait klaster perumahan yang diminati adalah rumah tapak tersebut memiliki aksesibilitas atau kedekatan yang cukup baik dengan lokasi transportasi publik.

Kemudian, lanjutnya, faktor berikutnya adalah fasilitas yang bagus di dalam atau sekitar kawasan kluster tersebut, serta rumah itu memiliki kualitas bangunan yang baik.