PNM Mekaar Targetkan Bina 5.000 Wanita Miskin Produktif

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 10 Januari 2017 - 17:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Dalam mengenjot pengentasan kemiskinan, Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Sejahtera atau Mekaar menargetkan 5.000 nasabah yang akan terbantu di Kampung Nelayan, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara untuk daerah-daerah di Jakarta akan kita buat seperti ini.

“Kami menargetkan bantu 5000 nasabah ibu rumah tangga produktif prasejahtera. Saat ini nasabah PNM Mekaar di Cilincing sendiri mencapai 4.000. Selain itu, kami akan menambah kantor cabang berdasarkan titik-titik jaringan yang mengacu pada potensi-potensi di tiap wilayahnya,” kata Executive Vice President PNM Bambang Siswaji kepada INDUSTRY.co.id, di Cilincing, Selasa (10/1/2017)

Ia pun menegaskan, tingkat kredit macet (NPL) PNM Mekaar masih terkendali. Jumlahnya tetap terjaga dibawah satu persen.

“NPL kami masih wajar di angka 0,04 persen.  Sepanjang tahun 2016 PNM Mekaar berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 866 miliar kepada 430 ribu kepada pelaku usaha mikro kecil darii kalangan ibu rumah tangga prasejahtera produktif,” papar Bambang

Pihaknya pun optimis mampu melayani melayani 2 juta ibu rumah tangga prasejahtera produktif di seluruh Indonesia seperti ditargetkan Menteri BUMN.

Sepanjang tahun 2016 PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM hingga Rp 5.45 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 1.5 % dibandingkan target yang telah ditetapkan pada awal 2016 sebesar Rp 5.37 triliun.

Sementara laba tumbuh 13.7% dari tahun 2015 sebesar Rp 64.2 Miliar menjadi Rp 73 Miliar di tahun 2016. Total aset mencapai Rp 7.4 Triliun di 2016, atau melonjak 23 % dari tahun 2015. Sedangkan nilai ekuitas tercatat Rp 1.78 Triliun atau naik dari posisi ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.72 Triliun.

Sebagai informasi,  PNM telah memiliki jaringan layanan PNM ULaMM dan Mekaar melalui 1.110 kantor cabang seluruh Indonesia lebih di 4.000 kecamatan. Sejak awal beroperasi hingga akhir Desember 2016, ULaMM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 26.02 triliun kepada 4.083.331 para pelaku UMK.(iaf)