Ajarkan Islam Moderat Pesantren Nuu Waar Didukung Arab Saudi

Oleh : Wiyanto | Minggu, 21 Januari 2018 - 07:10 WIB

INDUSTRY co.idBekasi-Kerajaan Saudi Arabiya mendukung seluruh pondok pesantren yang mengajarkan Islam moderat. Salah satu pesantren yang dianggap moderat adalah Pesantren Nuu Waar. Seluruh santri di tempat ini mayoritas berasal dari Papua.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaib   menjelaskan atas ajaran-ajaran Islam yang moderat di pesantren ini, pihaknya menaruh perhatian terhadap pesantren  ini.

&ldquo Saya  katakan,  Kerajaaan Saudi mendukung Lembaga Islam yang kembangkan moderasi. Kerajaan tidak mendukung lembaga masyarakat yang anti moderasi yang kedepankan kebencian.  Kita mensupport Yayasan keislaman, yang kedepankan moderasi, rdquo; katanya di Bekasi, Sabtu (20/1/2018).

Oleh karena itulah, ia membuka diri kepada pesantren ini terutama para santri yang akan melanjutnya studynya ke kampus Arab Saudi yang berada di Indonesia. Kampus tersebut adalah LIPIA yang ada di Sumatera dan Pulau Jawa terutama Jakarta dan Surabaya.

Arab Saudi mengundang santri Nuu Waar masuk LIPA di  Surabaya 29 orang, Jakarta 6 orang dan di Aceh 15 orang. Keseluruhan santri yang diterima di LIPA ini bukti konsistensi Kerajaan.

Selain santri yang diterima di LIPIA, Osama mengapresiasi pemimpin Pesantren Nuu Waar, Ustadz Fadlan Garamathan, ia menjuluki putra Papua Asli tersebut denggan julukan kuda hitam dari Papua.

Ustadz Fadlan Garamathan, Pemimpin Pesantren Nuu Waar menyebutkan kehadiran Duta Besar Arab Saudi ini membawa keberkahan bagi santri dan dirinya. :Saya apresiasi syekh Osama yang telah memberi akses Papua di LIPIA.

Pada kesmpatan ini, Ustadz meminta Syekh Osama untuk meresmikan pemancangan Masjid lima lantai. Pendanaan pembangunan Masjid ini melibatkan donatur asal Saudi dan donatur lokal. “Ini Masjid pertama di desa kami,” katanya.