INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM melanjutkan program revitalisasi pasar rakyat untuk koperasi. Pihaknya tahun ini menargetkan sebanyak 51 unit pasar rakyat yang tersebar di 29 provinsi kabupaten provinsi.

“Tahun ini kami menganggarkan dana Rp 48 miliar revitalisasi 51 unit pasar terdiri dari 25 unit pasar di daerah perbatasan atau tertinggal dan 26 pasar di daerah regular. Masing-masing pasar mendapatkan jatah Rp 950 juta,” kata Deputi Bidang Produk dan Pemasaran Kemenkop UKM, I Wayan Dipta dikantornya, Jumat (19/1/2018).

Pihaknya sejak tahun 2015 hingga 2017 telah membangun pasar rakyat di daerah regular, daerah tertinggal dan perbatasan sebanyak 196 unit pada 157 kab/kota di 31 provinsi. Untuk tahun 2017 telah direvitalisasi pasar rakyat sebanyak 48 unit pada 48kab/kota di 25 provinsi.

Selain pembangunan pasar rakyat, pihaknya juga akan melakukan npenataan PKL yang akan dilakukan di 20 kawasan untuk 1.000 PKL di 20 kabupaten/kota.

“Penataan PKL ini tidak termasuk di Jakarta, tetapi lebih kepada di daerah tertinggal, perbatasan. Pihaknya menganggarkan Rp 500 juta per zonasi PKL itu mencakup sarana dan prasarana. Misalnya tempat cuci tangan, kios, jalan kompleks atau kawasannya, modal usaha dan lainnya,” ujarnya