Shelter Kampung Akuarium Dapat Menampung 180 Kepala Keluarga

Oleh : Hariyanto | Jumat, 19 Januari 2018 - 10:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pembangunan shelter Kampung Akuarium, Jakarta Utara telah dimulai sejak awal Januari 2018. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, shelter ini bisa digunakan untuk tempat tinggal warga yang masih bertahan di tenda. Berdasarkan pendataan Pemprov DKI, ada sekitar 180 kepala keluarga yang masih tinggal di tenda-tenda.

Ia menegaskan, shelter hanya diperuntukkan bagi warga yang belum mendapatkan rumah susun. “Kalau shelter sudah selesai mereka bisa tinggal di situ. Itu hanya untuk warga yang masih tinggal di sana. (Yang sudah dapat rusun) enggak,” kata Anies di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menjelaskan tentang prihal proses pendataan. Dalam pendataan kali ini, masyarakat dinilai sangat aktif. “Kampung Akuarium ini justru salah satu contoh kegiatan yang dilakukan secara kolaboratif. Jadi, warganya terlibat dari mulai awal,” katanya

Anies juga tak khawatir bila keberadaan shelter akan mengganggu penilaian World Heritage City dari UNESCO untuk Kota Tua. “Lah kan kampungnya sudah dibongkar,” ujarnya

Anies mengaku belum memastikan akan membangun ulang kampung tersebut atau tidak. Menurutnya, hal tersebut butuh diskusi dengan warga.

“Kita bicarakan dengan warga. Jadi, kita ingin membangun di situ menjadi salah satu jadi Kampung Aquarium, kemudian ada Sunda Kelapa, lalu ada Luar Batang. Satu rangkaian itu akan dijadikan kegiatan wisata budaya yang punya sejarah. Jadi perancangannya pun harus dengan mempertimbangkan,”jelasnya.