IAE Diharapkan Mampu Dongkrak Penjualan Harga Properti Jababeka

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 17 Januari 2018 - 15:32 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk meresmikan pameran seni lukis kelas dunia atau Indonesian Art Exhibition (IAE) di Jababeka Convention Center Cikarang Bekasi. Pameran yang berlangsung hari ini 17 hingga 21 Januari 2018 diyakini mampu mendongkrak peningkatan properti dan juga tanah yang berada di sekitar Jababeka.

"Dengan begitu nilai tambah kita meningkat, harga properti juga meningkat. Tanah juga nilainya bisa naik, kalau 2 juta km persegi tanah di kita harganya satu dolar saja itu bisa 2 triliun dolar, lalu kemudian dihargai 10 dolar karena adanya seni dan budaya bisa jadi 20 triliun dolar, kita paling kaya di dunia," kata Chairman Jababeka Group Darmono usai membuka acara IAE, Rabu (17/1).

Namun begitu, Darmono menyadari bahwa untuk meningkatkan nilai tambah produk pembangunan di Indonesia tidak hanya bisa dilakukan melalui pameran bertaraf internasional yang hanya sekali dua kali saja. Hal itu harus dilakukan secara terus menerus dan melibatkan banyak pihak. KIJA

, lanjut Darmono, hanya sebagai pemantik saja agar kedepan banyak pihak yang dapat terlibat dalam pembangunan di kawasan industri.

"Kita ingin tunjukkan ke khalayak ramai bahwa ini bukan hanya industri saja, ini ada residensial, ini ada budaya, sehingga sangat pantes untuk menjadi tempat tinggal taraf internasional dan bisa jadi destinasi wisata juga dan segala macam yang bisa membuat developer di Indonesia mengikutinya," ucapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, mengapresiasi langkah KIJA

dalam upaya mengembangkan kawasan industri. Menurutnya, melalui IAE ini selain mampu mengangkat citra kawasan industri nasional juga sebagai wujud apresiasi bagi seniman nasional.

"Apa yang dilakukan Darmono kita sangat apresiasi dan saya pikir komunitas artis pasti sangat apresiasi juga, ini bagian kontribusi Jababeka kepada yang lebih bernilai, karena ekonomi, pembangunan fisik itu penting tapi itu tidak cukup begitu, masyarakat kita juga butuh art dan budaya. Jadi ini menjadi sangat penting," kata Sofyan.