Jadi Juri di Bakery Masters 2018, William Wongso Harumkan Nama Indonesia

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 14 Januari 2018 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ajang "Bakery Masters 2018" merupakan event berskala internasional, semua berbagai kuliner dari penjuru akan ditampilkan di ajang tersebut. Indonesia pun tak mau kehilangan moment tersebut. Salah satu chef asal Indonesia, William Wongso akan mengharumkan nama Indonesia di ajang tersebut.

Bakery Masters 2018, akan digelar di Paris, Perancis pada tanggal 3 hingga 6 Februari 2018 mendatang dengan menampilkan berbagai macam kuliner.

Sebanyak 18 peserta dari berbagai negara akan bertarung untuk menjadi yang terbaik di kompetisi ini. Dan semuanya akan mempertontonkan bakat, inovasi, dan kehebatan teknis dalam tiga spesialisasi; pembuatan roti gizi, pembuatan roti gourmet, dan pembuatan roti artistik.

“Nantinya Chef William Wongso akan menjadi member juri. Dia tidak akan sendiri, melainkan bersama dengan lima orang juri dari Swedia, Great Britain, Costa Rica, Austria dan Spanyol," ujar Ketua Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis, Eka Moncare, dikutip dari Kemenpar, Minggu (14/1/2018).

Pemilihan waktunya pun sangat oke. Semua diset bersamaan dengan pameran EUROPAIN. Inilah pameran terbesar di bidang bakery, pastry dan chocolate yang dilaksanakan setiap tahun di Paris. "Nantinya pak William juga akan memilih enam pembuat roti terbaik dengan spesialisasinya masing-masing,” ujar Eka.

Terpilihnya William Wongso, jelas Eka, akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia. Terutama untuk mengenalkan Indonesia dengan ragam kebudayaanya. Apalagi, di Paris nanti, akan ada banyak masakan khas Indonesia yang ikut dipertontonkan kepada dunia.

“Hadirnya chef Wiliam dapat membuat networking dengan chef-chef international dan Prancis. Pasti akan ada kolaborasi dan kerjasama untuk mempromosikan Indonesia lewat event-event kuliner Internasional,” tambah Eka.

Eka memang tak berlebihan. Prancis selama ini dikenal sebagai kiblat gastronomi dunia. Di Prancis semua tatanan memasak dan pengetahuan tentang bahan yang digunakan, sampai dengan teknik presentasi berkembang sangat pesat.

Sekolah-sekolah memasak juga cepat menyebar di seantero Perancis. Standarnya sudah banyak dijadikan rujukan gastronomi dunia. Sampai-sampai sekolah memasak di Indonesia pun menggunakan kurikulum dan teknis negara gastronomi ini.

“Ini ibukotanya gastronomi dunia. Orang Prancis terkenal pandai menilai dan menghargai makanan. Artinya untuk masuk dalam industri makanan di Prancis bukanlah hal yang mudah. Tapi saat gastronomi Indonesia tampil di Prancis, justru mereka yang antusias dengan kita. Ini prestasi besar,” katanya.

Menpar Arief Yahya ikut menyambut baik terpilihnya William Wongso sebagai salah satu juri di ajang tersebut. Menurutnya hal tersebut akan menjadi salah satu pintu untuk semakin memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia.

“Mempromosikan Indonesia lewat kuliner, khususnya gastronomi akan sangat efektif ke publik Perancis. Lewat Chef William, kita giring orang jatuh cinta lewat makanan, setelah itu akhirnya mencintai destinasi pariwisata Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.