Tokyu Land Indonesia Akan Kembangkan Kompleks Berskala Besar di Jantung Ibukota

Oleh : Hariyanto | Kamis, 11 Januari 2018 - 12:11 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Tokyu Land Corporation melalui anak perusahaannya    di Indonesia, PT. Tokyu Land Indonesia (TLID), mengumumkan pengembangan proyek dengan fasilitas kompleks berskala besar yang terdiri dari kondominium, apartemen sewa, dan fasilitas-fasilitas komersial lainnya di wilayah Mega Kuningan, jantung Kota Jakarta (CBD), Indonesia.

Proyek ini merupakan proyek pengembangan urban ketiga yang dipimpin oleh Tokyu Land, setelah BRANZ Simatupang dan BRANZ BSD, yang saat ini pengembangannya juga masih berlangsung.    

Proyek ini menjadi proyek pengembangan fasilitas kompleks berskala besar dan usaha  manajemen sewa-menyewa pertama di Indonesia bagi Grup Tokyu Land.

Tokyu Land  menawarkan gaya hidup baru kepada masyarakat Jakarta, Indonesia,    yang  semakin  berkembang  pesat,  melalui pemanfaatan pengetahuan pengembangan urban milik Grup Tokyu Land di Indonesia.     

Ditambah lagi secara proaktif, Tokyu Land memasukkan teknik dan teknologi     pembangunan  unggul  dan canggih dari  Jepang.  Pembebasan lahan, pengembangan, desain, pembangunan, pengelolaan serta pengoperasian akan ditangani sepenuhnya oleh perusahaan-perusahaan Jepang melalui berbagai pertimbangan seperti pemeloporan pemasangan fasilitas serta peralatan tercanggih dari produsen-produsen Jepang.    

Selain itu, proyek ini diposisikan sebagai salah satu proyek terpenting di     Indonesia bagi Tokyu Land dengan  tujuan untuk memperkuat dan melestarikan akar bisnis Tokyu Land  di Indonesia.    

Proyek ini akan memastikan pendapatan yang stabil melalui pengembangan     kompleks, serta melalui penyewaan aset. Pengembangan dan pengelolaan aset kompleks yang terdiri dari kondominium, apartemen sewa dan fasilitas komersial akan dibangun berdasarkan pengetahuan Tokyu Land yang telah terasah di Jepang.

Pelaksanaan melalui proyek kolaborasi bersama Japan Overseas Infrastructure     Investment Corporation  for Transport & Urban Development (JOIN). JOIN  adalah organisasi yang didirikan pada tahun  2014 melalui investasi dari pemerintah Jepang bersama sejumlah  asosiasi perusahaan swasta Jepang, yang bertujuan untuk mendorong  perusahaan-perusahaan Jepang supaya ikut terjun ke dalam pasar infrastruktur internasional.    

Mengenai properti ini, Kementerian Pertanahan,  Infrastruktur, Transportasi, dan     Pariwisata Jepang  telah menyetujui bantuan pendanaan dengan nominal maksimal sebesar  6,5  milyar yen, sehingga Tokyu  Land  memutuskan untuk menjalankan  proyek ini dalam bentuk kolaborasi bersama JOIN.