INDUSTRY co.id -Beijing - HMD Global resmi meluncurkan generasi kedua dari Nokia 6 yang dinamai Nokia 6 (2018), smartphone tersebut baru akan tersedia secara eksklusif di pasar China.

Smartphone ini memiliki desain unibody bermaterialkan alumunium seri 6.000, Nokia 6 (2018) dengan layar LCD IPS 5,5 inci Full-HD 1080p berlapis Gorilla Glass 3.

Dapur pacunya diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragon 630 berprosesor octa-core 2.2GHz Cortex-A53 yang disandingkan dengan pengolah grafis (GPU) Adreno 508 dan RAM 4GB.

Nokia 6 (2018) dilengkapi kamera belakang 16MP dengan Dual LED dan kamera depan 8 MP dengan sudut pandang 84 derajat. Seperti Nokia 7 dan Nokia 8, handset barunini juga turut dibekali mode Bothie.

Sebagai sumber daya, Nokia 6 (2018) disematkan baterai berkapasitas 3000mAh dengan fitur fast charging, sehingga untuk mengisi daya hingga 50 persen hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Selain itu, HMD juga menambahkan fitur OZO audio recording yang dapat menangkap suara sekitar 360 derajat. Kelebihan lainya adalah sensor sidik jari di panel belakang, USB Type-C, jack audio 3.5mm, Bluetooth 5.0, LTE, dan WiFi.

Nokia 6 (2018) hadir dalam dua varian penyimpanan. Untuk versi 32GB ditawarkan dengan harga 1.499 yuan atau sekitar Rp3,1 juta, sedangkan varian 64GB dibanderol 1.699 yuan atau sekitar Rp3,5 juta.

Kedua varian tersebut akan mulai dijual pada 10 Januari 2018 di China. Saat dirilis, Nokia 6 (2018) masih dibekali sistem operasi Android 7.1.1 Nougat. Namun, HMD menjanjikan akan segera memberikan update Android 8.0 Oreo untuk perangkat terbaru ini.