BPS: Penyebab Utama Inflasi Desember 2017 Adalah Bahan Makanan dan Transportasi Udara

Oleh : Hariyanto | Selasa, 02 Januari 2018 - 14:13 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan, penyebab utama inflasi Desember 2017 adalah bahan makanan serta transportasi udara.

Inflasi Desember 2017 terpatok sebesar 0,71% lebih tinggi dari November 2017 yang hanya sebesar 0,20%. Akan tetapi, inflasi pada Desember 2017 masih lebih rendah dibandingkan Desember tahun sebelumnya yang mencapai 0,96%.

"Penyebab utama (inflasi Desember 2017) ada 2 yaitu bahan makanan 2,26% dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,75%," kata Kecuk di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Kecuk menerangkan ada beberapa komoditas yang memberikan andil pada bahan makanan yaitu kenaikan harga beras, ikan segar, dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,08% dan daging ayam ras, serta cabai merah 0,06%.

Sementara untuk cabai rawit merah,dan wortel andilnya terhadap bahan makanan hanya sekitar 0,01-0,02%. Begitupun dengan bawang merah yang justru menyumbang deflasi.

Sedangkan, untuk kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan disumbang dari tarif angkutan udara yang memberi andil 0,10%, tarif angkutan kereta api 0,02%, tarif angkutan antar kota dan bensin masing-masing memberikan andil 0,01%.

Tidak kalah penting, kelompok pengeluaran untuk perumahan,air,listrik, gas LPG dan bahan bakar inflasinya 0,17% dan memberi andil 0,04%. "Penyebabnya karena ada isu kelangkaan LPG 3 kg sehingga terjadi kenaikan harga LPG di 60 kota IHK," terangnya. (tar)