Sepanjang 2017, Polisi Tembak Mati 55 TSK Narkoba

Oleh : Herry Barus | Jumat, 29 Desember 2017 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepolisian mencatat sepanjang tahun 2017 telah menembak mati 55 pelaku kejahatan narkoba, di mana sembilan orang diantaranya adalah warga negara asing (WNA).

 

"Ada penindakan tegas dengan menembak mati 55 pelaku selama tahun 2017," ujar Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dalam catatan akhir tahun di Rupatama Mabes Polri, Jakarta (Jumat, 29/12).

Dia menjelaskan, 55 pelaku yang ditembak mati hasil dari pengungkapan yang dilakukan beberapa Polda. Dengan rincian Polda Metro Jaya 20 pelaku, Polda Sumatera Utara 13 pelaku, Polda Lampung tujuh pelaku, dan dari Bareskrim Polri enam pelaku. Kemudian Polda Jawa Timur empat pelaku, Polda Riau dua pelaku, Polda Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan masing-masing satu pelaku.

Tito mengatakan, sepanjang tahun ini, tindak kejahatan narkoba menurun sebanyak lima persen yakni 45.257 kasus. Pasalnya pada tahun 2016, kasus penyalahgunaan barang haram itu mencapai 47.767 kasus. Begitu pula dengan tersangka mengalami penurunan dari tahun sebelumnya berjumlah 60.387 orang menjadi 56.791 orang yang berhasil ditangkap.

Meski jumlah kasus dan tersangka mengalami penurunan, peningkatan justru terjadi pada barang bukti narkoba yang berhasil disita.

Tahun ini, untuk ganja disita sebanyak 150 ton meningkat 1.300 persen dari tahun 2016 yang sebanyak 11 ton. Kemudian ekstasi disita 2.69 juta butir sementara di tahun lalu hanya 1.11 juta butir, naik 142 persen.

Untuk narkoba jenis sabu pada tahun 2016 disita sebanyak 1.64 ton, dan tahun ini ada 2.55 ton. Meningkat sebanyak 55 persen.

"Meskipun turun, jumlah tersangka juga turun, tapi barang bukti yang disita meningkat," demikian Tito