Impor Bahan Baku Penolong Tinggi, Mendag: Produktivitas Industri Manufaktur Tetap Tinggi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Desember 2017 - 11:24 WIB

INDUSTRY co.idJakarta - Kementerian Perdagangan mencatatkan nilai impor pada bulan November 2017 mencapai US$15,15 miliar, atau meningkat sebesar 19,6% dibandingkan pada bulan November 2016 (YoY), dan mengalami peningkatan 6,4% dibandingkan bulan sebelumnya (MoM).

Kenaikan impor bulan November 2017 (MoM) dipicu meningkatnya permintaan impor, baik sektor migas (1,22%) maupun nonmigas (7,37%). Secara kumulatif nilai impor selama Januari-November 2017 tercatat sebesar USD 141,88 miliar atau naik 15,5% (YoY). 

Kenaikan impor terjadi pada seluruh jenis barang yakni bahan baku/penolong naik sebesar 16,4%, barang modal naik sebesar 11,5% dan barang konsumsi naik sebesar 15,2% (YoY). 

“Kenaikan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengindikasikan produktivitas industri manufaktur yang tetap tinggi di penghujung tahun 2017,” pungkas Mendag.

Impor produk nonmigas dari kelompok bahan baku/penolong yang mengalami kenaikan adalah bahan baku untuk industri (25,9%), makanan dan minuman untuk industri (18,0%), serta suku cadang dan perlengkapan alat angkutan (17,2%). 

Sedangkan kelompok barang modal yang impornya naik signifikan adalah alat angkutan untuk industri (63,3%).